BINTAN | WARTA RAKYAT – Pembangunan bedah rumah dari program Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau sudah mencapai 80 persen.
Atap, jendela, hingga pintu sudah dipasang oleh tukang. Begitu juga dengan sebagian dinding rumah sudah diplester, tinggal memindahkan jaringan instalasi listrik.
Seperti diberitakan sebelumnya, pembangunan bedah rumah dari PWI Bintan di Desa Ekang Anculai, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan ini sebagai bentuk apresiasi kepada Maghfira Aulya Jannah, seorang siswa SD yang berprestasi di cabang olahraga silat namun hidup dalam kondisi yang kurang mampu.
Kegiatan bedah rumah ini bertujuan untuk memberikan tempat tinggal yang layak bagi keluarga Maghfira, anak ketiga pasangan Roni dan Eva.
“Pembangunan rumahnya tinggal 20 persen lagi lah. Mudah-mudahan, selesainya sesuai harapan kita bersama,” kata Ketua PWI Kabupaten Bintan, Harjo Waluyo saat meninjau progres pembangunan rumah, Kamis, (29/1/2025).
Harjo menyebutkan PWI Bintan menargetkan pembangunan rumah akan selesai sebelum Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2025 pada 9 Februari 2025 agar bisa diserahkan langsung kepada keluarga Roni dan Eva nanti.
“Kita akan serahkan kunci rumah ke Pak Roni saat HPN nanti,” terangnya.
Ketua PWI Bintan itu juga menyebut penyerahan rumah akan diserahkan langsung oleh Bupati Bintan Roby Kurniawan.
“Kita berharap Pak Bupati bisa hadir nanti,” ujar Harjo.
Direncanakan sebelum menyerahkan kunci rumah nanti, pengurus PWI Kabupaten Bintan bersama keluarga Roni dan Eva serta masyarakat setempat bersama tamu undangan nanti, akan terlebih dahulu menggelar doa syukuran.
“Supaya pembangunan rumah melalui program bedah rumah menjadi berkah. Semua ini tidak luput dari dukungan para mitra yang selalu mendukung program bedah rumah PWI Kabupaten Bintan,” beber Harjo
Selain menyerahkan kunci rumah, lanjut dia, ada agenda penting lainnya yang akan dilakukan oleh pengurus PWI Kabupaten Bintan menyambut HPN tahun 2025, yaitu penanaman pohon penghijauan.
Penanaman 1.000 pohon penghijauan direncanakan di Jalan Lome menuju Pulau Pucung.
“Tanggal 5 Februari 2025, kita tanam pohon penghijauan. Kita mengajak instansi terkait, untuk bersama-sama dengan PWI Bintan melakukan penanaman pohon. Untuk menumbuhkan serta meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat, tentang pentingnya menjaga dan melestarikan alam,” sebut dia mengakhiri wawancara.
