BINTAN |WARTA RAKYAT – Untuk pertama kalinya Bupati Bintan Roby Kurniawan menyerahkan 10 unit kapal tangkap fiber 1 GT kepada kelompok nelayan Maju Bersama Desa Sebong Lagoi Kecamatan Teluk Sebung dan 10 unit Kapal Fiber Ketinting kepada kelompok nelayan Sakera Bersatu Kelurahan Tanjung Uban Utara Kecamatan Bintan Utara di Teluk Sebung, Selasa (14/1/202) siang. Bantuan hibah ini berasal dari APBD Perubahan tahun anggaran 2024.
Penyerahan bantuan hibah sarana alat tangkap yang pertama kali dilakukan untuk nelayan ini cukup melalui proses yang panjang, sebab terhalang aturan undang–undang yang tidak memperbolehkan Pemerintah Kabupaten Bintan menganggarkan hibah kapal kepada nelayan. Namun akhir tahun 2023 berkat koordinasi dan perjuangan Dinas Perikanan dan DPRD Bintan ke kementerian, rekomendasi itu keluar setelah adanya perubahan nomenklatur. Selanjutnya bantuan hibah dianggarkan pada APBD Perubahan 2024 lalu dan diserahkan pada hari ini.
“Bantuan hibah sarana perikanan tangkap ini juga berdasarkan usulan nelayan pada saat Temu Wicara pada pertengahan tahun lalu ada neleyan yang mengusulkannya, semoga tahun berikutnya PAD kita meningkat sehingga Pemkab Bintan bisa memberikan bantuan lebih banyak lagi,” ungkap Roby Kurniawan.
“Semoga dengan adanya bantuan ini ekonomi nelayan dapat lebih meningkat dari yang sebelumnya,” lanjut Roby
Rasa syukur dan terima kasih tak terhingga disampaikan oleh masing-masing nelayan penerima bantuan kapal tangkap.
“Kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada Bupati Bintan yang telah sudi memberikan bantuan kepada masyarakat, sebelumnya kami nelayan biasanya menjaring di tepi pakai kano, tapi Alhamdulillah dengan adanya bantuan boat 1 GT ini kami bisa melaut agak ke tengah, karena bisa menambah ekonomi keluarga,” ucap Lalu Sabri yang mewakili Jasmin, penerima bantuan Kapal Fiber 1 GT kelompok Nelayan Maju Bersama
Hal senada pun disampaikan oleh Ahmad Jais, nelayan penerima bantuan kapal Ketinting dari kelompok nelayan Sakera Bersatu
“Kita sangat bersyukur, terima kasih atas bantuan pemerintah, kami juga mengucapkan terima kasih, karena kami ini nelayan pinggir maka dari itu kami minta bantuan kapal Ketinting, sebelumnya kami melaut itu pakai kapal kayu, jadi kalau pakai kapal fiber jauh lebih bagus dan tahan lama,”
“Speknya pun sesuai dengan permintaan kita,” lanjut Ahmad Jais menambahkan.
Usai penyerahan bantuan hibah Bupati Roby bersama ketua TP-TPKK Bintan Hafiza Rahmadhani, ketua DPRD Bintan Fiven Sumanti dan Kapolres Bintan Yunita Stevani mencoba menaiki kapal fiber 1 GT dan berkeliling sekitar lokasi sungai mangrove Desa Sebong Lagoi.
Kepala Dinas Perikanan Fahrimsyah mengatakan nilai total nilai Anggaran untuk 10 kapal fiber Ketinting sebesar Rp 299.000.000 dan 10 Kapal Fiber 1 GT sebesar Rp 699.000.000. Ia pun mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Bintan cukup lama menunggu pemutahkiran nomenklatur.
“Sebelumnya pemerintah Kabupaten Bintan hanya bisa memberikan pemberdayaan nelayan saja seperti pelatihan-pelatihan, jadi sarana dan pra sarana tidak boleh pada waktu itu. Akhirnya kita mengajukan diskresi supaya kita boleh menganggarkan.
Lanjut Fahrimsyah, “Pembahasan di kementerian, daerah kita kan 94 persen kepulauan, kenapa kita bisa memberikan bantuan? memang pada saat itu aturan undang-undang seperti itu, Stagnansi kita dari tahun 2020 dan di mutakhirkan pada akhir tahun 2023.
“Akhirnya, Alhamdulillah akhir tahun 2023 terjadi pemutakhiran Nomenklatur, dan di akhir 2024 bisa dilaksanakan penganggaran sarana tangkap ini,” ucapnya.
Turut hadir dalam agenda itu Sekda Kabupaten Bintan Ronny Kartika, Ketua Dharma Wanita Bintan, Kepala Inspektorat,Camat Tanjung Uban dan Camat Teluk Sebung.