BINTAN |WARTA RAKYAT- Menanggapi keluhan warga yang kekurangan air di Kampung Wonosari dan Krajan Kelurahan Kota Baru Kecamatan Teluk Sebung Kabupaten Bintan, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Muhammad Irzan bersama tim teknis gerak cepat melakukan perbaikan saluran listrik di Proyek SPAM (Sistem penyediaan Air Minum) yang ada di Kelurahan Kota Baru Kecamatan Teluk Sebung.
Setiba di lokasi Tim Teknis Dinas Perkim langsung menghidupkan box panel dan memasang mesin pompa celup yang dimasukkan kedalam sumur dan menguji daya listrik. Mesin pompa berjalan dengan baik dan mampu mengeluarkan air dengan lancar. Namun setelah beberapa menit mengeluarkan air dari sumur, diketahui daya listrik menurun, hal ini disebabkan karena jarak stop kontak yang dipasang kerumah warga cukup jauh.
“Agar listrik stabil dan menjaga kondisi mesin pompa tidak panas dibutuhkan daya 220 volt, dengan kondisi daya sekarang yang rata-rata 160-170 volt mesin memang bisa jalan tetapi akan membuat mesin pompa panas,” ucap Surya, tenaga Mekanikal Elektronik Disperkim Bintan.
Lebih lanjut Kadis Perkim Bintan Muhammad Irzan menjelaskan perbaikan listrik akan dilakukan dalam waktu sepekan mendatang, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya.
“Kami telah melakukan perbaikan kondisi SPAM di Kota Baru, setelah dilakukan ujicoba seperti kita lihat sendiri tadi air dapat mengalir, namun ditemui kendala terjadi penurunan daya listrik saat mesin pompa air dihidupkan, ini disebabkan karena jarak stop kontak rumah warga yang cukup jauh dari lokasi sumur,” Ucap Irzan saat dimintai keterangannya.
“Solusinya kita akan tambah daya voltasenya, Perkiraan kami bisa diselesaikan dalam waktu satu minggu kedepan sehingga keseluruhan proyek SPAM ini berjalan dan air dapat mengalir kerumah warga,” tutur Izran
Terkait lahan SPAM yang masih masuk dalam kategori lahan hijau, dimana di lokasi tersebut tidak boleh dipasang meteran listrik, Irzan mengatakan arus listrik diambil dari rumah salah satu warga yang dekat dengan lokasi
“Tetapi lahan ini bisa di pasang kabel listrik yang diambil dari salah satu rumah warga yang dekat dengan lokasi SPAM untuk menghidupkan mesin air,” jelasnya.
Disinggung mengenai biaya perawatan, Irzan mengatakan perbaikan dilakukan secara swadaya. “Perawatan ini biayanya secara swadaya, karena ini kebutuhan masyarakat dan kita juga respon agar air teralirkan kerumah masyrakat, Jadi kita berkolaborasi, tidak dengan Disperkim saja tetapi juga dengan Kelurahan Teluk Sebung dan yang lainnya,” terang Irzan.
Sekilas Proyek SPAM Kota Baru
Secara teknis, air dari sumur ditampung di empat buah tandon berkapasitas 5000 Liter yang berada di tower setinggi 12 meter, lalu air tersebut akan dialirkan ke 30 rumah warga di kampung Wonosari dan Krajan, Namun sejak selesai pengerjaan proyek SPAM pada pada tahun 2023 lalu, air belum bisa dinikmati masyarakat karena belum tersedianya aliran listrik.
Diketahui proyek SPAM ini dibangun dari dana aspirasi anggota DPR RI, Cen Sui Lan, dari Partai Golkar Dapil Kepri periode 2019-2024, yang kini terpilih menjadi Bupati di kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau.
Sebagai lanjutan program pembangunan SPAM, yakni pengoperasian agar air dapat dialirkan ke rumah-rumah warga, Risky Faisal, anggota DPRD Kepri yang kini terpilih menjadi anggota DPR RI dari partai Golongan Karya (Golkar) Dapil Kepulauan Riau turut memberikan bantuan.
Zulfikar Ketua RT 01 RW 03 kelurahan Kota Baru menyebutkan Jika air SPAM ini mengalir dengan baik maka, selain warga kampong Wonosari dan Krajan, warga di perumahan Permata Gading dan Taman Anggrek pun dapat merasakan manfaatnya.
“Airnya banyak ni,kalau warga kelurahan Kampung Baru kekurangan air saat musim kemarau, bisa mencukupi,termasuk ke Perumnas Permata Gading dan Taman Anggrek,” ungkapnya di lokasi.
Tim teknis Dinas Perkim Kabupaten Bintan sendiri akan memulai pekerjaan pada Senin mendatang.
