BINTAN | WARTA RAKYAT- Lewat Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Pemerintah Kabupaten Bintan akan luncurkan program kepemudaan, yaitu Ajudan Milenial. Program ini merupakan salah satu dari Empat program untuk mengembangkan daya saing kepemudaan Bintan secara global.
Kepala Dispora Kabupaten Bintan Alfeni Harmi mengatakan program kepemimpinan Ajudan Milenial adalah putra-putra terbaik Kabupaten Bintan yang nantinya akan mengikuti aktivitas Bupati selama seminggu full, seperti aktivitas pemerintahan
“Ajudan milenial itu sebenarnya mencerminkan atau memberikan gambaran, kepada putra-putra terbaik yang terpilih setelah melewati seleksi, karena selama ini pelatihan kepemimpinan itu hanya teori saja, nah, sekarang ini kita berikan mereka prakteknya, kebetulan juga Bupati kita juga muda, maka kita mendekatkan mereka berada di samping bupatinya langsung, tentu dengan agenda-agenda yang disetujui urgensinya untuk dilaksanakan,” ujar Alfeni Harmi usai agenda Bincang Santai Bupati dengan OKP di Pantai Batumpang Desa Pengudang, Minggu (24/11/2024)
Disinggung mengenai tata cara pendaftaran, Alfeni mengatakan nantinya para pemuda akan diseleksi baik tingkat OKP maupun lewat organisasi Kemahasiswaan.
“Ajudan Milenial ini nanti akan belajar bagaimana Bupati mengkonsep sebuah pidato, lalu bagaimana Bupati mempraktekkan pidatonya, dalam satu minggu itu para ajudan milenial akan di nilai siapa yang berpotensi menjadi pemimpin, dan akan beri hadiah.
Sementara untuk peserta dipilih berdasarkan umur sesuia dengan undang-undang kepemudaan yaitu diatas 16 tahun dan dibawah 30 tahun.
Alfeni juga menerangkan, selain program Ajudan Milenial ada beberapa program yang dibuat oleh Bupati Bintan yang dikembangkan, guna meningkatkan daya saing kepemudaan secara Global dengan leading sector Dispora. Seperti program pelatihan kewirausahaan dan membuat Perda tentang kepemudaan
“Program Kepemudaan, yaitu Mendorong pemuda menjadi wirausaha, tahun depan kita akan buat, pelatihan kewirausahaan sekaligus akan diberikan alat-alatnya, jadi pemuda itu bisa langsung action, misalnya pelatihan barista. itu akan diberikan juga alat-alatnya lengkap berupa set kursi dan mejanya sekalian,” ucap Alfeni
Sementara program besar berikutnya menuju program kepemudaan, yaitu membuat Perda tentang Kepemudaan sekaligus menghitung indeks daya saing kepemudaan.
“Kita selama ini belum punya payung hukumnya, setelah disahkan nanti kita punya payung hukum terhadap program unggulan kita, kami sudah rancang itu,” tutupnya