Pemkab Natuna Komitmen Perluas Cakupan Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi BPJS Ketenagakerjaan, Zainudin saat menghadiri pertemuan Audiensi dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Natuna yang dihadiri langsung Sekda Natuna Boy Wijanarko Varianto, pertemuan digelar di Ruang Rapat Lantai II Kantor Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir Bukit Arai, Ranai pada Rabu (13/11) kemarin.

NATUNA | WARTA RAKYAT – Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi BPJS Ketenagakerjaan, Zainudin menghadiri pertemuan Audiensi dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Natuna yang dihadiri langsung Sekda Natuna Boy Wijanarko Varianto, pertemuan digelar di Ruang Rapat Lantai II Kantor Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir Bukit Arai, Ranai pada Rabu (13/11) kemarin.

Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi BPJS Ketenagakerjaan, Zainudin mengatakan, audiensi tersebut dalam rangka meningkatkan kualitas coverage share dan penyelenggaraan program BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Natuna.

“Pertemuan berjalan dengan baik, saya mewakili BPJS Ketenagakerjaan berkesempatan melakukan pembahasan terkait coverage share di Kabupaten Natuna,” jelas Zainudin.

Dalam audiensi disampaikan bahwa persentase peserta jamsostek di Natuna adalah 59,29%.

Dalam kesempatan itu Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjungpinang, Sunjana Achmad berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, dan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
“Pemerintah Daerah diminta agar menyusun program untuk melindungi sebanyak-banyaknya pekerja menuju Universal Worker Coverage dan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem,” ungkap Sunjana.

Sementara itu Sekda Natuna Boy Wijanarko Varianto menyambut baik kunjungan BPJS Ketenagakerjaan tersebut, dalam rangka membahas langkah dan strategi kedepan bagi mewujudkan jaminan sosial yang lebih baik, tentunya dibidang ketenagakerjaan di Kabupaten Natuna.

BPJS ketenagakerjaan sendiri merupakan program perlindungan ketenagakerjaan berupa jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja bagi para pegawai dan pekerja formal maupun informal seperti perangkat desa, kader posyandu, petani, atlet, guru ngaji, sampai nelayan, sangat mungkin untuk diikutsertakan dalam program BPJS ketenagakerjaan.

Menurut Boy, berkat kerjasama yang baik antara Pemda Natuna bersama BPJS Ketenagakerjaan, masyarakat mendapatkan proteksi khusus bagi pekerja. “Pemkab Natuna berkomitmen hal ini sangat penting dan harus terus diperluas cakupannya untuk mewujudkan jaminan sosial ketenagakerjaan yang lebih merata,” tandasnya.

Turut hadir dalam pertemuan Audiensi itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbarriau Eko Yuyulianda dan staf, sementara Sekda Natuna didampingi 5 Kepala OPD terkait, antara lain Bappelitbang, BPKAD dan Disnakertrans Natuna.*

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.