BINTAN |WARTA RAKYAT– Calon Bupati Bintan Roby Kurniawan menyerap aspirasi masyarakat saat berkampanye di Kampung Bukit senyum RT 02 RW RW 002 Desa Lancang Kuning, Bintan Utara Kamis(31/10/2024). Mengawali Orasinya politiknya Roby meminta doa dan dukungan masyarakat untuk dirinya dan Deby Marianti melanjutkan Kepemimpinan di Kabupaten Bintan Lima tahun mendatang .
“Insya Allah kami berkomitmen melanjutkan program-Program yang sudah berjalan, kami akan terus lanjutkan program bantuan Lima pasang seragam sekolah gratis untuk siswa SD-SMP, sedangkan untuk siswa SMA/SMK dan SLB Negeri sesuai kewenangan Provinsi, Pak Ansar melalui program memberikan bantuan dua pasang seragam sekolah gratis,” Roby mengawali.
Disamping menyampaikan program-program keberlanjutan dan inovasi jika ia terpilih nanti, Roby juga menerima laporan masyarakat adanya siswa sekolah yang tidak terangkut oleh bus pelajar dan meminta bus tersebut bisa masuk kepemukiman warga dan adanya kewajiban membayar untuk seragam olahraga di salahsatu sekolah SMP di Bintan utara.
Menanggapi aspirasi tersebut Roby mengatakan untuk tahun 2025 armada angkutan pelajar akan diperbanyak, sehingga seluruh siswa yang terangkut tanpa sif, kemudian orang tua diminta untuk mengantarkan anaknya ke pinggir jalan raya menunggu tumpangan karena bus pelajar tidak masuk kepermukiman warga.
“Kami sudah anggarkan tambahan armada transportasi sekolah gratis seperti bus dan kapal, sehingga tidak ada lagi sift atau siswa yang terangkut diantar kesekolah. Kami ingin pemerintah hadir untuk melayani masyarakat dalam bidang apapun.
Sedangkan untuk transportasi untuk siswa tingakat SLTA, provinsi baru bisa memberikan bantuan subsidi minyak untuk anak-anak yang perlu dukungan pemerintah karena anggarannya cukup besar, kedepan kami akan usulkan transportasi bus gratis untuk anak-anak SLTA,” tutur Roby. “Bus pelajar memang tidak masuk ke pemukiman warga, tetapi orang tua diharapkan untuk mengantarkan anaknya pinggir jalan raya,” sambungnya.
Terkait adanya laporan pungli yang disampaikan pihaknya akan evaluasi karena sudah dianggarkan untuk Lima pasang.
“jika tidak diberikan Lima stel, berarti ada pelanggaran. ini akan jadi catatan dan kami akan evaluasi, mohon disampaikan sekolah yang mana yang melakukan hal tersebut,” ujarnya Roby Kurniawan
Roby Kurniwan juga menyampaikan terkait inovasi program Satgas pemburu jalan berlubang dan Satgas pemburu lampu jalan. Satgas ini bertugas untuk memperbaiki jalan berlubang dan lampu jalan tidak hanya milik kabupaten tetapi juga milik provinsi maupun nasional.
“Kita terus berkoordinasi untuk penerangan lampu jalan, termasuk kedepan kita akan usulkan jalannya juga di perlebar karena jalannya sempit. Satgas ini kita butuhkan karena keberadaan jalan dan lampunya berada di Bintan,” tegas Roby, penyandang gelar Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota (SPWK) itu. (dw)