BINTAN |WARTA RAKYAT – Salah satu program Presiden Prabowo Subianto adalah makan siang gratis bagi anak sekolah. Penerima akan mendapatkan bantuan gizi berupa makan dan susu gratis untuk menciptakan generasi sehat, cerdas, terambil, berdaya saing, dan produktif.
Saat kampanye Calon Bupati dan Wakil Bupati Bintan Roby Kurniawan dan Deby Maryanti di Kampung Jeropet, Kawal, Jumat Sore (25/10). Program tersebut juga turut menjadi pembahasannya karena kebijakan ini mampu mengatasi angka kematian ibu hamil, anak kurang gizi, stunting, menghilangkan kemiskinan ekstrem, serta menyerap hasil panen petani dan nelayan.
“Yang jelas kita di daerah siap mendukung program makan siang bergizi, karena memang program yang sangat baik untuk mempersiapkan generasi masa depan Indonesia terkhusus Kabupaten Bintan. Kita masih menunggu aturan dari pusat, seperti apa aturan-aturannya.
Insya Allah jika saya di amanahkan memimpin Kabupaten Bintan, kami siap menjalankan program tersebut. Ketika aturan sudah ada baru kita lakukan penyesuaian,” Kata Roby Kurniawan
Deli (42), seorang warga yang turut hadir dalam kampanye tersebut mengatakan dengan adanya program makan siang gratis ini sangat membantu para Ibu Rumah Tangga, karena tidak perlu repot mempersiapkan bekal untuk anak kesekolah.
“Saya senang karena masih ada anak saya yang sekolah, Menurut saya dengan adanya program ini sebagai ibu rumah tangga tentu tidak usah repot-repot siapkan bekal, kalau untuk sekarang ini untuk jajan untuk anak SD saja 10 ribu-15 Ribu, dengan ada makan siang ini sangat membantu menurut saya,“ Ujarnya.
Sementara itu mantan Bupati Bintan Apri Sujadi yang turut hadir dalam kampenye itu mengatakan dampak dari program makan siang gratis bagi anak sekolah tersebut sangat luas.
“Bukan makan siangnya, tetapi dampak ekonomi dibalik program ini. Yaitu jika diberlakukan program makan siang ini diberlakukan seluruh indonesia, otomatis ketersedian bahan pangan yang dibutuhkan di setiap daerah, nah, ini sebagai sumber pendapatan bagi petani, pendapatan untuk para nelayan kita di Bintan, tidak mungkin untuk lauknya mengambil ikannya dari tempat lain.
Ini sumber pendapatan baru bagi ekonomi masyarakat, siapapun nanti pihak ketiganya tentu akan melibatkan masyarakat, karena sekolah di Bintan ini banyak, tak mungkin hanya melibatkan satu-dua pihak ketiga, tentu akan banyak sekali.
“Maka dari itu kita harus menentukan pilihan nomor satu untuk Pilkada tahun 2024 Ini,” Pungkasnya.(dw)