BATAM | WARTA RAKYAT – Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Lik Khai, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi pengelolaan sampah di Kota Batam yang semakin memprihatinkan.
Dalam pantauannya, tumpukan sampah kini terlihat di berbagai ruas jalan utama kota, menandakan bahwa Batam sedang mengalami kondisi “darurat sampah”. Lik Khai menyampaikan hal ini pada Selasa, (22/10/2024)
“Batam sekarang sudah darurat sampah. Pengelolaan sampah setiap tahun seharusnya menjadi lebih baik, bukan malah semakin buruk,” tegas Lik Khai.
Politisi senior ini bahkan mengaku harus mengangkut sendiri sampah di kawasan perumahannya karena lambatnya respons dari pihak terkait. Ia menambahkan, dirinya telah berupaya menghubungi kepala dinas hingga camat, namun jawaban yang selalu diterimanya adalah kerusakan armada pengangkut sampah yang menjadi kendala utama.
Dalam kritiknya, Lik Khai menyoroti kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batam yang dinilai jauh dari ekspektasi masyarakat. Ia mengungkapkan bahwa dalam tiga bulan terakhir, masalah pengangkutan sampah terus berlanjut tanpa ada perbaikan yang signifikan.
“Setiap hari kita menghadapi masalah sampah. Ketika hujan kita sibuk dengan banjir, dan saat tidak hujan kita harus berurusan dengan sampah. Bagaimana mungkin Batam bisa menjadi kota modern kalau pengelolaan sampah saja tidak bisa diatasi dengan baik,” ujarnya dengan nada prihatin.
Mantan anggota DPRD Kota Batam ini menyoroti ketidakselarasan antara visi Batam sebagai kota modern dan realitas buruknya pengelolaan sampah di lapangan. Menjelang pembahasan APBD Batam 2025, Lik Khai berharap Pemerintah Kota Batam serius mengalokasikan anggaran untuk pembelian armada pengangkut sampah yang baru demi menuntaskan masalah ini.
“Jika kita ingin menuju Batam yang modern, penanganan sampah harus menjadi prioritas. Ini adalah masalah yang mendesak dan tidak bisa ditunda lagi,” tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam terkait kritik yang dilontarkan Lik Khai. Masyarakat Batam pun menanti solusi konkret dari pemerintah dalam menyelesaikan masalah sampah yang kian hari semakin meresahkan
