BINTAN |WARTA RAKYAT – Bupati Bintan Roby Kurniawan secara langsung menutup Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Partisipasi Penggiat Desa dalam pembangunan pada pemberdayaan masyarakat Desa dan masuk Dalam Program Penguatan dan Pembangunan Pemerintah Desa (DP3PD) Komponen 2A tahun 2024 Kelas 7. Kegiatan tersebut berlangsung di Ballroom Hotel CK Tanjungpinang, Sabtu malam (21/09).
Ketua Pelaksana Munawir dalam kesempatan tersebut mengatakan Bimtek ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pertisipasi masyarakat Desa dalam pembangunan di Kabupaten Bintan secara umum. Bimtek ini pun diikuti langsung oleh 480 peserta.
Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada para peserta, agar dapat berperan aktif dalam pembangunan di Desa masing-masing. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI secara berkesinambungan terus berupaya meningkatkan peran masyarakat Desa dalam pembangunan melalui berbagai program dan kegiatan, salah satunya melalui kegiatan Bimtek tersebut.
Bupati Bintan dalam sambutannya sekaligus menutup kegiatan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah andil dan mendukung terselenggaranya acara yang sangat positif ini. Menurutnya, segudang manfaat yang didapat melalui Bimtek ini harus menjadikan para peserta lebih aktif dan eksis di desanya masing-masing.
“Penggiat Desa itu peran utamanya menjadi motor penggerak untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Mau itu pembangunan fisik, kesejahteraan dan lainnya. Pemerintah tidak bisa sendiri, harus bersama-sama masyarakat” ungkap Roby.
Seperti yang diketahui bersama, Desa memiliki peran penting dalam pembangunan nasional. Desa adalah tempat dimana sumber daya alam melimpah dan menjadi pusat pertanian serta kerajinan yang berkontribusi besar bagi perekonomian.
Menurut Roby, peran penggiat Desa sangatlah strategis dalam menggerakkan perubahan. Tidak hanya berperan sebagai pelaksana program, tetapi juga sebagai inisiator, inovator dan pemimpin dalam membangun potensi Desa secara berkelanjutan. Penggiat Desa juga harus dapat menjadi corong informasi, dimana segala program maupun kebijakan Pemerintah Daerah bisa disampaikan dan disoialisasikan kepada masyarakat.
“Jadi tidak hanya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Tapi menjadi agen di tengah masyarakat terkait program-program unggulan Pemerintah Daerah” tambah Roby menjelaskan.
Masih menurut Roby, pemberdayaan masyarakat Desa menjadi salah satu fokus utama dengan tujuan agar masyarakat Desa mampu berinovasi dan mandiri dalam mengelola sumber daya yang dimiliki.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Roby juga menyampaikan beberapa program yang sudah dijalankan dengan tujuan meringankan beban masyarakat seperti bantuan seragam sekolah geratis sebanyak 5 stel untuk siswa baru yang akan terus dilanjutkan. Sedangkan untuk program kesehatan, Pemkab Bintan terus melanjutkan program berobat dengan KTP, KK geratis yang mana 2 tahun lalu program tersebut hanya bisa di RSUD Bintan namun saat ini sudah bisa digunakan di beberapa Rumah Sakit.
Beberapa program unggulan lainnya juga disampaikan Roby agar didengar dan dipahami para penggiat Desa sebelum nantinya mereka akan turun ke masyarakat.