BINTAN | WARTA R AKYAT – Bupati Bintan Roby Kurniawan membuka sekaligus memberi pembekalan bagi ratusan Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tanjungpinang yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (KKN P2EM) Angkatan ke XVII Tahun Akademik 2024-2025. Bupati Roby pun membakar semangat Mahasiswa yang hadir dengan motivasi maupun kiat-kiat mengembangkan potensi diri, Minggu (22/09) di Gedung Convention Hall Awandari Resort.
Roby bahkan tegas menyebutkan bahwa Bintan selalu siap menjadi tuan rumah bagi Mahasiswa yang ingin melakukan kajian ilmiah, pengabdian masyarakat hingga studi akademis.
“Bintan siap menjadi laboratorium unit kerja ya. Sebagai sampel atau pilot project dan lain-lainnya Bintan sangat siap. Jadi kami juga sangat berterimakasih dan mengapresiasi STIE Tanjungpinang yang dari tahun ke tahun sangat konsisten melaksanakan KKN bagi Mahasiswanya di Bintan” jelas Roby saat diwawancarai usai kegiatan.
Apresiasi tersebut disampaikan Roby bukan tanpa alasan. Dirinya menilai kehadiran Mahasiswa KKN bisa memberi dampak positif di masyarakat. Terlebih lagi jika Mahasiswa mampu berkolaborasi dengan masyarakat sekitar untuk melahirkan terobosan dan inovasi baik di sektor pembangunan, intelektual maupun ekonomi.
Bupati Roby juga meminta seluruh Mahasiswa agar mampu menjadi pembeda di masyarakat. Dirinya berharap para peserta KKN mampu memberikan sentuhan untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan perekonomian.
Terkahir Roby menyampaikan pesan kepada seluruh calon Sarjana tersebut untuk mempersiapkan semaksimal mungkin segala sesuatu yang dibutuhkan sebelum terjun ke masyarakat. Tak sekedar persiapan kebutuhan sandang dan pangan, kesiapan fisik hingga mental pun harus menjadi perhatian.
“Jaga nama baik Kampus, keluarga dan diri sendiri. Kembangkan potensi diri saat KKN nanti. Pandai-pandai lah membawa diri. Beradaptasi dengan masyarakat, jaga kesehatan apalagi lokasinya banyak yang jauh. Siapkan fisik dan juga mental. Sukses buat adik-adik semua” pungkasnya.
Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan melakukan MoU dan Perjanjian Kerjasama menggandeng Mitra BPJS Ketenagakerjaan dengan program kerjasama kepesertaan para peserta KKN dan DPL selama 3 bulan kegiatan KKN berlangsung.