LINGGA | WARTA RAKYAT – Dalam langkah inovatif untuk memperkuat pendidikan agama, Bupati Lingga M. Nizar meresmikan Kampung Al-Qur’an di Desa Bakong, Kecamatan Singkep barat, Kabupaten Lingga, Jum’at,(20/09/2024). Langkah ini diharapkan dapat menginspirasi pengembangan nilai-nilai Al-Qur’an di seluruh Kabupaten Lingga.
Peluncuran kampung Al Qura’an ini mencerminkan komitmen daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan spiritual masyarakat, dengan tujuan menciptakan generasi yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga berakhlak mulia.
Desa Bakong, yang dikenal dengan komitmennya dalam pengembangan pendidikan Al-Qur’an, diharapkan dapat menjadi pusat rujukan untuk pembelajaran yang berkualitas.
“Peluncuran Kampung Al-Qur’an ini bukan sekadar seremonial, kita sama-sama telah melihat bagaimana Desa Bakong dengan konsisten mencetak prestasi dengan mengirimkan anak-anak terbaiknya ke berbagai ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) di tingkat kecamatan, kabupaten, hingga nasional.” Jelas Nizar bangga.
Sebagai bagian dari acara tersebut, M. Nizar juga melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Rumah Tahfizh Sirajul Qur’an Lingga di bawah Yayasan Anak Negeri Lingga.
Rumah Tahfiz ini diharapkan dapat menjadi tempat bagi anak-anak untuk menghafal Al-Qur’an dengan metode yang baik dan benar, serta memberikan ruang bagi mereka untuk memperdalam pemahaman agama.
“Pembangunan Rumah Tahfiz ini sangat penting untuk menyediakan wadah bagi generasi muda kita dalam menghafal Al-Qur’an. Ini adalah investasi untuk masa depan,” ujar Nizar.
Bupati Lingga itu juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan Rumah Tahfiz ke depan.
“Pemerintah akan memberikan dukungan penuh, baik dalam hal anggaran maupun fasilitas, agar rumah tahfiz ini dapat berjalan sesuai harapan. Kami percaya bahwa pendidikan agama adalah fondasi bagi pembangunan karakter bangsa,” tutur Nizar.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, juga dilakukan penyerahan Al-Qur’an dari Yayasan Malaysia kepada pendiri Yayasan Rumah Tahfiz Sirajul Qur’an Lingga.
M. Nizar mengapresiasi dukungan internasional ini sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap pengembangan pendidikan agama di Indonesia.
“Kami berterima kasih kepada Yayasan Malaysia atas sumbangan ini, yang akan sangat berarti bagi anak-anak dalam proses pembelajaran mereka,” katanya.
Dengan semangat kolaborasi dan dedikasi, M. Nizar berharap Kampung Al-Qur’an di Desa Bakong dan Rumah Tahfiz Sirajul Qur’an dapat menjadi model inspiratif yang mendorong desa-desa lain untuk melakukan hal serupa.
Ia percaya bahwa dengan dukungan semua pihak, pendidikan berbasis nilai-nilai Al-Qur’an akan berkembang dengan baik, memberikan dampak positif bagi masyarakat luas di Kabupaten Lingga.