BINTAN |WARTA RAKYAT – Pemerintah Kabupaten Bintan menggelar Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H, Senin malam (16/09) di Masjid Besar Nurul Iman Kijang Kota. Ratusan kaum Muslimin yang hadir khusu’ mendengarkan Ustadz Dedi Sanjaya, Lc menjabarkan penggalan Sirah Nabawiyah untuk dapat dipedomani sebagai panutan sehari-hari.
Wakil Bupati Bintan Ahdi Muqsith dalam sambutannya mengajak seluruh Jemaah yang hadir untuk terus membuka lembaran sejarah hidup Nabi sebagai iktibar (pengajaran) dalam menjalani hidup. Dirinya yakin, jika Nabi dijadikan panutan dalam setiap aspek kehidupan, maka kehidupan bermasyarakat akan senantiasa rukun dan lestari.
“Bapak Ibu Jemaah semuanya, moment Maulid Nabi ini setiap tahun kita peringati. Jangan sekedar seremonial, tapi bagaimana kita benar-benar menjadikan beliau sebagai panutan” ungkapnya.
Sementara Ustadz Dedi dengan sangat gamblang menguraikan beberapa kisah yang berlaku pada zaman Nabi yang memiliki korelasi dengan realitas saat ini.
“Semua kisah dan pengajaran yang Nabi berikan itu selalu relevan dengan keadaan zaman. Mau kehidupan bernegara, di kantor bahkan di rumah tangga. Nabi memberikan semua contohnya untuk kita” jelasnya.
Momentum Tabligh Akbar ini juga disejalankan dengan penyerahan secara simbolis insentif bagi Guru Ngaji, Imam Masjis, Mubaligh dan Fradhu Kifayah. Selanjutnya juga diserahkan paket sembako bagi dhuafa dan santunam anak yatim.
Pada akhir kegiatan, seluruh Jemaah bersama-sama menadahkan tangan bermunajah untuk kesejahteraan Bintan beserta seluruh masyarakatnya.