JAKARTA |WARTA RAKYAT – Stunting masih menjadi ancaman serius bagi masa depan bangsa. Dalam upaya menurunkan angka stunting, Kementerian Agama memperkuat peran penghulu sebagai konsultan keluarga.
Hal itu disampaikan Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, dalam acara Kick Off Gerak Penghulu ‘Sejuta Pengantin Siap Cegah Stunting’, yang digelar bersamaan dengan Milad ke-5 Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) pada Rabu, (11/9/2024).
Upaya yang dilakukan Kementerian Agama untuk mencegah stunting adalah melakukan kerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Kerja sama tersebut menitikberatkan pada penguatan edukasi dan peran penghulu dalam mencegah stunting sejak masa perencanaan pernikahan.
Melalui program ini, diharapkan calon pengantin memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya kesehatan keluarga, gizi, dan perencanaan yang matang dalam membangun keluarga yang berkualitas.
“Penghulu harus menyampaikan kepada masyarakat bahwa agama mengajarkan pentingnya membina dan meningkatkan kualitas keluarga,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya persiapan generasi berkualitas. “Kita harus mempersiapkan anak-anak agar mereka menjadi khalifatullah yang berkualitas. Salah satu langkahnya adalah memastikan mereka tidak mengalami stunting,” tegas Kamaruddin.
Kick Off Gerak Penghulu ‘Sejuta Pengantin Siap Cegah Stunting’ juga disiarkan langsung melalui kanal YouTube APRI Pusat.
Artikel ini telah tayang di website Kemenang RI : https://kemenag.go.id/nasional/cegah-stunting-kemenag-perkuat-peran-penghulu-sebagai-konsultan-keluarga-EBshb