TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) resmi memulai kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2024. Kegiatan itu berlangsung selama tiga hari, mulai dari hari Senin (19/8) hingga Rabu (21/8) berlokasi di Pelataran Gedung Satu Gurindam-Ismeth Abdullah Kampus UMRAH Dompak.
Acara PKKMB UMRAH 2024 dibuka secara resmi oleh Rektor UMRAH, Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti, S.Pi, DEA. Dalam sambutannya, Rektor UMRAH menekankan pentingnya kegiatan tersebut sebagai langkah awal bagi mahasiswa baru untuk mengenal lingkungan akademik dan nilai-nilai kebangsaan yang diusung oleh UMRAH.
“PKKMB adalah momen penting bagi mahasiswa baru untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia perkuliahan yang penuh tantangan. Saya berharap, melalui kegiatan ini, para mahasiswa dapat lebih mengenal kampus, dosen, dan teman-teman seangkatan, serta memupuk rasa kebersamaan sebagai satu keluarga besar UMRAH,” ujar Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti.
Sebagai simbol dimulainya kegiatan, Rektor UMRAH secara simbolis memasangkan almamater dan mengalungkan tanda peserta kepada perwakilan mahasiswa baru.
PKKMB UMRAH 2024 diikuti oleh 2.103 mahasiswa baru yang berasal dari berbagai fakultas, dengan rincian sebagai berikut:
- Fakultas Teknik dan Teknologi Kemaritiman (FTTK): 434 mahasiswa
- Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP): 98 mahasiswa
- Fakultas Ekonomi dan Bisnis Maritim (FEBM): 502 mahasiswa
- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP): 378 mahasiswa
- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP): 646 mahasiswa
- Fakultas Kedokteran (FK): 45 mahasiswa
Selama tiga hari ke depan, para mahasiswa baru akan mengikuti berbagai kegiatan yang dirancang untuk memperkenalkan mereka pada dunia akademik, budaya kampus, serta nilai-nilai kebangsaan yang menjadi identitas UMRAH sebagai universitas maritim unggulan di Indonesia.
Kegiatan PKKMB itu diharapkan dapat menjadi fondasi yang kokoh bagi para mahasiswa baru dalam menempuh studi di UMRAH dan berkontribusi secara positif bagi masyarakat dan negara di masa depan.(Rendi A. Saputra / Humas UMRAH)
