TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Rudy Chua meminta Pemerintah Kota (Pemko)Tanjungpinang, agar program seragam gratis tetap terealisasi.
Ia mengatakan, bahwa Pj Wali Kota (Wako) yakni Andri Rizal, seharusnya mampu mengatasi defisit anggaran yang menjadi pokok permasalahan program tersebut.
“Apalagi, dia adalah orang yang mumpuni dan berpengalaman di bidang anggaran. Jadi seharusnya seragam gratis itu bisa,” ujarnya,Kamis (15/8/2024).
Menurutnya, dengan adanya permasalahan itu, Pj Wako Andri Rizal dapat membuktikan, bahwa dirinya memang mampu menyelesaikan defisit anggaran di Pemko.
“Kita harap permasalahan ini dapat segera teratasi, karena program ini sangat bermanfaat,” harapnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Tanjungpinang, Teguh Ahmad mengumpulkan seluruh Kepala Sekolah (Kepsek) SD dan SMP se-Tanjungpinang, di Aula SMP 4 Jalan Basuki Rahmat, Senin (12/8/2024).
Teguh mengungkapkan, tujuan para kepsek ini dikumpulkan, untuk memberitahukan tentang keputusan pembatalan program seragam gratis tahun anggaran 2024.
“Dengan berat hati, kebijakan ini saya sampaikan, karena Pemko Tanjungpinang sedang mengalami defisit anggaran,” ujarnya, Senin (12/8/2024).
Teguh menjelaskan, bahwa program ini sebenarnya sudah mulai jalan, pada tahap syarat administrasi lelang pengadaan seragam gratis sekolah. Tapi akhirnya harus dibatalkan, karena masalah anggaran.
“Kemarin saya dihubungi Pak Sekda sebagai Ketua TAPD dan meminta agar program ini ditunda dulu, karena memang keterbatasan anggaran,” ungkapnya.