BINTAN | WARTA RAKYAT – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad didampingi Bupati Bintan Roby Kurniawan melakukan Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2024. Kegiatan yang dipusatkan di GOR Demang Lebar Daun Kijang Kota ini nantinya akan menyasar kepada 22.653 anak-anak Bintan.
Untuk Provinsi Kepri sendiri, Pencanganan PIN Polio tersebut akan menyasar pada 307.170 anak usia 0 – 7 tahun. Dengan rincian Bintan 22.653 anak, Karimun 36.571 anak, Natuna 12.387 anak, Lingga 13.138 anak, Anambas 7.264 anak, Batam 184.804 anak dan Tanjungpinang 30.353 anak. Pencanganan ditandai dengan penetesan vaksin Polio secara simbolis oleh Gubernur Kepri, Ketua TP PKK Kepri, Bupati Bintan dan Ketua TP PKK Bintan, Jum’at (26/07).
Dalam sambutannya, Gubernur Kepri menyampaikan bahwa Indonesia telah berhasil menerima sertifikat bebas polio bersama dengan negara anggota WHO lainnya di Regional South East Asia Region (SEARO) pada bulan Maret 2014 lalu. Sementara itu, masih terdapat beberapa Provinsi yang dikategorikan endemis penyakit polio.
Pada bulan November 2022, Gubernur Kepri menyampaikan, terkonfirması kasus Poliomyelitis pada anak usia 7 tahun yang diakibatkan oleh Vaccine-Derived Polio Virus Type (VDPV2) di Provinsi Aceh. Penemuan kasus ini ditanggulangi cepat oleh tim gabungan Kemenkes RI mitra.
“Oleh karena itu, nanti diharapkan apabila terjadi kasus-kasus atau mengarah pada polio di Kepri, Dinas kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk bergerak cepat dalam menanggulangi apabila terjadi polio atau gejala polio atau peluang-peluang yang akan menyebabkan polio di Kepri” tegasnya.
Pencanangan PIN Polio dilaksanakan serentak di 4 Kabupaten/Kota yaitu Kabupaten Bintan, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kabupaten Karimun. Sementara Kota Batam, Tanjungpinang dan Kabupaten Lingga telah dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2024.
Sasaran PIN Polio untuk Provinsi Kepri dapat dilakukan di Posyandu, Pustu, Puskesmas, Sekolah dan Pos Pelayanan Imunisasi lainnya yang berada di bawah wilayah kerja Puskesmas.