TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kota Tanjungpinang telah dimulai Selasa (23/7/2024) kemarin.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana, hari pertama pelaksanaan, hingga pukul 16.00 WIB, imunisasi polio telah diberikan kepada 2.585 anak, atau sekitar 8,51 persen dari target 30.365 anak.
“Hari ini, ada 2.585 anak usia 0-59 bulan, 5-7 tahun, dan usia 7 tahun ke atas telah mendapatkan imunisasi polio,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto, ST.
Teguh mengatakan, PIN polio dilaksanakan di 75 titik lokasi yang tersebar di posyandu, sekolah, dan puskesmas. Upaya ini dilakukan untuk memastikan semua anak memiliki akses yang mudah ke layanan imunisasi.
Pelaksanaan PIN polio di kota Tanjungpinang akan berlangsung selama dua pekan, dengan putaran pertama dimulai 23-29 Juli 2024, sweeping pertama 30 Juli hingga 3 Agustus 2024. Putaran kedua 6-12 Agustus dan sweeping kedua pada 13-17 Agustus mendatang.
““Pelaksanaan putaran kedua disesuaikan dengan interval dosis 1 dan 2, yakni minimal 2 minggu dan maksimal 4 minggu, sesuai dengan Surat Dirjen P2P No. IM.02.03/IV/1586/2024,” tambah Teguh.
Teguh juga mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir tentang efek samping vaksin, karena vaksin ini aman dan penting untuk pencegahan polio.
“Kami minta masyarakat yang memiliki balita usia 0-7 tahun agar tidak takut terhadap efek samping vaksin polio. Vaksin ini sangat penting untuk mencegah penyakit polio dan melindungi anak-anak dari risiko yang tidak diinginkan,” ujarnya
Teguh berharap penyebaran informasi yang masif mengenai pentingnya vaksin polio bagi anak dapat membantu mencapai atau bahkan melampaui target vaksinasi yang telah ditetapkan kementerian kesehatan.
“Mudah-mudahan cakupan PIN polio di Tanjungpinang dapat mencapai target 95 persen bahkan lebih,” pungkasnya.