DPRD Kepri ke Sumbar Bahas Paket Wisata Kepulauan Mentawai, Harga Terjangkau Destinasi Mirip Bali

Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Riau Wahyu Wahyudin(baju hitam) saat rapat bersama Dispar Sumbar, Senin (8/7/2024).

SUMBAR | WARTA RAKYAT – Kabupaten Kepulauan Mentawai menjadi topik pembahasan hangat kala Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau berkunjung ke Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat (Dispar Sumbar), Senin (8/7/2024).

Masih banyak masyarakat yang belum tahu bahwa Sumatra Barat memiliki destinasi wisata seru dan cantik mirip seperti Bali, yaitu Kepulauan Mentawai.

“Kami dari Komisi II DPRD Provinsi Kepri, serta pimpinan dan Dinas Pariwisata berkunjung ke Provinsi Sumatera Barat dalam rangka kerja sama. Jadi kami menjajaki kerjasama terkait dengan kebudayaan, Ekraf, dan destinasi yang ada di Sumatera Barat,” kata Wahyu Wahyudin, Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Riau.

Wahyu Wahyudin dalam pertemuan dengan Dispar Sumbar mengatakan, ia berharap pemerintah menyiapkan paket wisata ke Kepulauan Mentawai.

Menurutnya, pemerintah bisa membuat satu paket wisata yang terjangkau, baik untuk wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara (wisman) yang ada di Kota Batam, Kepri.

“Seperti tiket ke Mentawai, Sumbar,” kata Wahyu mencontohkan.

“Karena ke Kepulauan Mentawai juga sudah ada tiket pesawat Susi Air, dari Batam ke Sumatera Barat kalau harga tiket Rp 750 ribu rupiah, kemudian dari Padang ke Mentawai itu harga tiketnya Rp 750 ribu rupiah, maka sekitar Rp 1,5 juta rupiah sudah bisa ke Mentawai,” papar Wahyu.

Menurutnya, wisman dari Singapura dan sejumlah masyarakat di Kota Batam belum mengetahui wisata Kepulauan Mentawai.

“Kami, rata-rata mempromosikan Bali, sedangkan Mentawai sendiri tentu destinasi wisata yang hampir mirip dengan Bali. Harganya lebih terjangkau ke Mentawai, sedangkan ke Bali tiketnya saja sudah Rp 2,5 juta rupiah minimal, dan perjalananya cukup jauh,” kata Wahyu.

Pada kesempatan sama, ia juga berharap wisata religi dapat ditingkatkan seiring dengan ditingkatkannya kerja sama antara Provinsi Kepri dan Sumatera Barat.

“Sebaliknya di Provinsi Kepulauan Riau harus ada paket-paket kerja sama di Sumatera Barat. Harapan ke depan sama-sama berbenah, karena memang di Sumatera Barat ini destinasi wisatanya cukup banyak, dan ini luar biasa,” tutur Wahyu.

Ia juga menyoroti tentang wisata edukasi pendidikan, edukasi pertanian, dan edukasi perkebunan.

“Kami juga mendorong wisata kuliner yang ada di Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Kepulauan Riau,” kata Wahyu.

Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Riau Wahyu Wahyudin meminta Dispar Sumbar untuk membuat pagelaran budaya, salah satunya pagelaran budaya yang bisa ditampilkan di Kota Batam atau Provinsi Kepulauan Riau, sebab ada cukup banyak warga Sumatera Barat di Kota Batam.

“Pokok pembahasannya adalah pegelaran budaya, baik yang ada di Provinsi Sumatera Barat dan show di Kota Batam atau Provinsi Kepri,” tutur Wahyu.

“Jadi, memang kami Provinsi Kepri terutama Kota Batam, kunjungan pariwisatanya cukup lumayan tinggi sampai di angka 2 juta lebih untuk pencapaian di 2023,” ujarnya dalam rapat yang diikuti pula oleh Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kepri Raden Hari Cahyono, dan seluruh Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kepri. Dan, didampingi oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Zulkifli.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.