Temu Wicara Bupati Bintan, Terungkap Desa Tembeling Mengalami Blank Spot dan Satu Anak Kondisi Stunting

Bupati Bintan Roby Kurniawan mendengarkan aspirasi masyarakat Desa Tembeling, Kamis ( 27/6/2024). F-dewi/warta rakyat.co.id

BINTAN | WARTA RAKYAT– Bupati Bintan Roby Kurniawan bersama beberapa Kepala OPD Bintan menyerahkan secara simbolis bantuan sembako dan makanan tambahan bagi balita saat menggelar Temu Wicara bersama masyarakat Desa Tembeling Kecamatan Teluk Bintan, Kamis (27/06) di Lapangan Voli Kampung Siantan.

Saat Temu Wicara dimulai, beberapa poin  disampaikan oleh masyarakat Desa Tembeling kepada Bupati, seperti penambahan jaringan sinyal dengan pembangunan tower/BTS (Base Transceiver Station), semensasi jalan, kendaraan antar jemput untuk anak tingkat SLTA, Fasilitas pengobatan keluar daerah (RS di Jakarta), Perbaikan Toilet Mesjid Al Jabriah dan Bantuan untuk Kelompok Nelayan .

Bacaan Lainnya

Menanggapi penambahan pembangunan tower atau BTS di desa Tembeling, Roby mengakui penguat sinyal saat ini yang sudah ada di simpang Bintan Buyu memang masih belum mengcover seluruh area di lintas barat dan sekitarnya. Ia mengatakan sudah melakukan komunikasi dengan Kementrian Kominfo dan juga meminta dukungan ke Kementrian Pariwisata.

“Lintas barat ini banyak blank spotnya, kita sudah berupaya melakukan pendekatan dan diskusi. Hasil diskusi dengan Telkom kemarin di wilayah Bintan Villa suda ada tower/BTS yang bisa kita tinggikan, itu bisa mengcover wilayah Tembeling ini, dalam waktu dekat akan direalisasikan,” Ungkap Bupati Roby.

Terkait penyedian bus sekolah untuk anak SLTA se-derajat di Bintan, Roby Mengatakan hal tersebut merupakan ranah Pemerintah Provinsi Kepri, namun ia berjanji akan menyampaikan dan berdiskusi dengan Gubernur Kepri Ansar Ahmad,

“ Usulan tersebut akan disampaikan kepada bapak gubernur, namun bus antar jemput untuk SD/SMP kita (Pemkab Bintan-red) kita sudah sediakan,” ujarnya.

Sementara terkait fasilitas pengobatan pasien ke luar daerah, Roby mengatakan masyarakat harus memiliki BPJS, kemudian mendapatkan rekomendasi rujukan rumah sakit lokal yang menerangkan bahwa rumah sakit tersebut belum mampu menangani penyakitnya.

Sedangkan  terkait bantuan untuk nelayan, Roby mengakui anggaran dari DAK terbatas, namun ia memastikan tahun ini akan menambah bantuan alat tangkap senilai 1 Miliar untuk kelompok nelayan.

Untuk perbaikan jalan rusak Roby mengatakan akan mengupayakan semenisasi minimal pengerasan, yang dananya dianggarkan dari dana desa.

Dalam kegiatan temu wicara itu terungkap saat ini jumlah anak dalam kondisi stunting di desa Tembeling berjumlah 1 orang dan 14 anak terindikasi kurang gizi. Untuk mengatasi hal tersebut pihak Pemerintah Desa Tembeling secara rutin memberikan makanan tambahan melalui Alokasi Dana Desa.  (dw)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.