TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT– Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Komisi pemilihan Umum (KPU) Kepri gelar media gathering dengan segenap insan pers di Indah Rasa Foodcourt KM 8 arah Tanjung Uban, Tanjungpinang, Rabu kemarin (12/6).
Salah satu tahapan paling prioritas yang saat ini dilakukan KPU Kepri, adalah tahapan sosialisasi ke publik. Dengan sosialisasi diharapkan pelaksanaan pilkada serentak yang bakal digelar 27 November 2024 mendatang berjalan lancar, aman dan damai. Berkaitan dengan sosialisasi, tentunya tak lepas dari peran media massa.
Ketua KPU Kepri Indrawan Susilo Prabowoadi dalam kegiatan itu mengatakan melalui media gathering ini KPU Kepri mengajak segenap insan pers untuk ikut berpartisipasi secara aktif menyukseskan Pilkada serentak 27 November nanti, melalui pemberitaan-pemberitaan yang positif, dan edukatif.
“Saya berharap, insan pers dari semua media massa yang ada di Kepri, turut serta dan berperan aktif menyukseskan Pilkada serentak 2024 ini.” sebutnya di depan sejumlah awak media.
Kata Indrawan, masyarakat sangat membutuhkan informasi, terkait apa saja yang sudah dilaksanakan KPU Kepri, jelang Pilkada serentak ini.
“Selain sebagai media penyampai informasi kepada masyarakat, peran media massa juga sangat dibutuhkan. Terutama, dengan adanya pemberitaan-pemberitaan yang mengajak masyarakat untuk memberikan hak pilihnya di pilkada serentak nanti, tentu tingkat golput akan bisa diminimalisir, dan partisipasi pemilih bisa meningkat.” paparnya.
Dalam kesempatan ini, Indrawan juga menyebutkan, untuk saat ini yang sedang dipersiapkan KPU Kepri adalah pemutakhiran data pemilih. “Tanggal 24 Juni-25 Juli, kita akan melakukan pemutakhiran data pemilih. Lalu di tanggal 27-29 Agustus, tahapan pendaftaran pasangan calon gubernur/wakil gubernur serta Wako/cawako dan bupati/wakil bupati.” terangnya.
Untuk massa kampanye, akan berlangsung selama 59 hari. Dimana kampanye terakhir, dijadwalkan tanggal 23 November.
“Tercatat tanggal 24, 25, 26 November itu memasuki masa tenang. Karena, 27 November adalah hari pencoblosan. Tanggal 16 Desember proses perhitungan suara dan rekapitulasi.” sebutnya secara rinci.
Terakhir, Indrawan berharap, untuk menjaga pilkada damai ia sangat berharap, masyarakat tidak terpengaruh dengan informasi-informasi negatif yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Mari menjadi warga negara yang baik. Jangan terpengaruh dengan berita-berita hoax, sebelum mengetahui secara pasti fakta yang sebenarnya. Mari kita sukseskan pilkada serentak 2024 ini, aman dan damai. Gunakan hak pilih kita sesuai dengan hati nurani, jangan terprovokasi dengan berita-berita hoax yang kita sendiri tidak tahu pasti kebenarannya.” pungkasnya.