Open Recruitmen AJI Tanjungpinang 2024, 7 Jurnalis Jalani Tes Wawancara

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Tanjungpinang saat menggelar tes wawancara terhadap 7 calon anggota yang mengikuti Open Recruitmen AJI Tanjungpinang 2024, di Sekretariat AJI Tanjungpinang, Komplek Bintan Center, Km 9, Kota Tanjungpinang, Sabtu (18/5/2024).

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Tanjungpinang menggelar tes wawancara terhadap 7 calon anggota yang mengikuti Open Recruitmen AJI Tanjungpinang 2024, di Sekretariat AJI Tanjungpinang, Komplek Bintan Center, Km 9, Kota Tanjungpinang, Sabtu (18/5/2024).

Ketua AJI Tanjungpinang Jailani mengatakan, tes wawancara ini merupakan tindak lanjut dari peraturan organisasi AJI.

Bacaan Lainnya

“Tes wawancara ini wajib diikuti semua calon anggota yang mengikuti Open Recruitmen AJI Tanjungpinang. Proses yang sama juga telah diikuti oleh semua anggota AJI Tanjungpinang,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, peserta yang mengikuti seleksi akan berdiskusi dengan pewawancara dari AJI Tanjungpinang mengenai regulasi jurnalistik, kode etik jurnalistik, kode perilaku, dan praktik jurnalistik.

“Semua materi yang diuji seputar tugas sebagai jurnalis di lapangan, mengenai kode etik dan batasan-batasan sebagai seorang jurnalis,” terangnya.

Jailani menuturkan, AJI memang menekankan pada kebebasan pers atau independensi, maka dalam seleksi ini tidak mengedepankan kuantitas melainkan lebih mengutamakan kualitas daripada calon anggota.

“Kita lebih melihat kepada kualitas dan kemauan dari calon anggota,” tegasnya.

Setelah tes wawancara ini sambungnya, para peserta masih akan mengikuti proses pemantauan di lapangan.

Proses pemantauan tersebut akan dilakukan oleh semua anggota AJI Tanjungpinang.

“Selama masa pemantauan tersebut akan dilihat apakah kawan-kawan layak menjadi anggota Aji atau tidak,” pungkasnya.

Panitia Open Recruitmen AJI Tanjungpinang 2024 Zulfikar menambahkan, pendaftaran Open Recruitmen AJI Tanjungpinang 2024 dibuka sejak 16 April hingga 7 Mei 2024.

“Hingga penutupan pendaftaran ada 9 orang yang mengisi formulir. Namun, hanya 7 orang yang menyatakan bersedia untuk mengikuti tes wawancara,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.