TANJUNGPINANG| WARTA RAKYAT – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad resmi menutup rangkaian Gema Puncak Apresiasi Duta Genre dan Jambore Ajang Kreatifitas (Adujak) Genre Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2024 yang diselenggarakan di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Sabtu (04/05).
Acara yang diselenggarakan oleh BKKBN Perwakilan Provinsi Kepri ini akan menjaring sepasang Duta Genre yang akan mewakili Provinsi Kepri di ajang yang sama tingkat Nasional di Bali. Rangkaian Adujak Provinsi Kepri sendiri sudah dimulai sejak Januari 2024 yang lalu.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Ansar yang juga merupakan Ayah Genre Provinsi Kepri melantik pengurus Forum Genre Kepri Periode 2024-2026.
Acara juga disejalankan dengan Penyerahan penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada Kampung Keluarga Berkualitas; Role Model Tempat Pelayanan Mandiri Bidan Kategori Wilayah Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan; non Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan; Peran Klinik Swasta dalam Peningkatan Pelayanan KB; dan apresiasi Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera.
Ayah Genre Kepri, Gubernur Ansar Ahmad dalam arahannya menyampaikan beberapa pesan kepada para Genre Kepri. Diawali dengan review pesan Presiden Sukarno: “Berikan aku seribu orang tua, maka akan aku cabut semeru dari akarnya, berikan aku 10 pemuda, maka akan aku goncang dunia”.
Menurut Gubernur, Pesan ini mengisyaratkan bahwa peran penting pemuda menjadi satu keniscayaan bahwa nasib bangsa ke depan sangat tergantung pada kualitas pemuda hari ini.
“Kita punya cita-cita di tahun 2045 ingin mewujudkan Indonesia emas, yang akan terwujud jika kita berkomitmen mempersiapkan generasi-generasi remaja saat ini menjadi generasi produktif, sehat, inovatif, berdedikasi, semangat, sebagai generasi muda dan punya keinginan maju ke depan sebagai penentu masa depan bangsa” ungkapnya.
Gubernur Ansar juga berpesan akan pentingnya semangat menjaga asa, jika sesuatu yang dikejar belum berhasil diraih.
“Saya berpesan, bagi yang belum berhasil, tidak perlu khawatir, kecewa dan putus asa. Generasi remaja yang hebat adalah ketika gagal maka akan terus berusaha meningkatkan kemampuannya” pesannya.
Sementara itu, Deputi Bidang Kesejahteraan Keluarga/Pemberdayaan Keluarga BKKBN RI, Nopian Andusti, menyampaikan harapan dan pesan anak-anak Genre, bahwa di tahun 2025 nanti Provinsi Kepri dapat menjadi tuan rumah gelaran Adujak tingkat nasional.
“Karena sampai saat ini Adujak Nasional selalu dilaksanakan di Pulau Jawa, dan tahun ini di Bali. Tadi saya sudah berbincang dengan Pak Gubernur, dan beliau setuju. Inilah salah satu bentuk dukungan Pemprov Kepri untuk program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Bunda Genre Kepri Dewi Kumalasari Ansar, Forkopimda Kepri atau yang mewakili, Kepala Perwakilan BKKBN Kepri Rohina, Pj. Walikota Tanjungpinang Hasan, Bunda Genre Bintan Hafizha Rahmadani, Bunda Genre Tanjungpinang Ranny Gusfita, Tim Percepatan Pembangunan, dan Kepala OPD Pemprov Kepri. (ron)