Warga Bintan Diserang DBD, Dinas Kesehatan Himbau Terapkan Langkah 3 M Plus

Ilustrasi

BINTAN | WARTA RAKYAT – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan mendapati tiga (3) warganya terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) selama lebaran 1445 Hijiriah (H) atau selama April 2024.

Kepala Dinas Kesehatan Retno Riswati, mengatakan dari awal hingga pertengahan bulan April 2024 kemarin didapati tiga warga Kabupaten Bintan menderita DBD. Tetapi mereka kini telah mendapat penanganan medis di beberapa pelayanan kesehatan.

“Pasien sudah ditangani dengan baik,” jelas Retno, Kamis (08/04/2024).

Penyakita DBD, urainya, berasal dari gigitan Nyamuk Egypt. Bagi orang yang digigit nyamuk tersebut maka virusnya akan masuk ke dalam darah dan mengalir ke seluruh tubuh. Akibatnya terjadi infeksi pada sel-sel tubuh yang sehat.

Setelah itu timbul beberapa gejalanya. Yaitu demam tinggi hingga 40 derajat, muka kemerahan, kulit memerah, nyeri seluruh tubuh, sakit kepala, mual dan muntah, infeksi tenggorokan, dan sakit di sekitar bola mata.

“Jadi jangan dianggap sepele masalah DBD, karena bisa menyebabkan kematian bagi penderita,” ungkapnya.

Nyamuk Egypt banyak terdapat di wilayah endemik di Bintan. Apalagi saat ini musim penghujan, nyamuk mudah berkembang. Maka habitat nyamuk ini harus diatasi agar terhindar dari DBD.

Adapun langkah-langkah untuk mengatasinya yaitu dengan menggalakan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak PSN) dengan menerapkan 3 M Plus.

Yaitu menguras penampungan air, membuang barang-barang yang mudah tergenang air dan menutup penyimpanan air serta memberikan bubuk abate.

“Jangan lengah terhadap jentik-jentik nyamuk. Karena itu awal dari Nyamuk Egypt. Apalagi saat ini musim hujan nyamuk dengan mudah berkembang biak. Maka kita minta warga berantas nyamuk dengan mengalakkan lagi hidup bersih dan sehat. Salah satunya PSN 3M Plus,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.