TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Pelni Cabang Kota Tanjungpinang prediksi arus mudik tahun ini mengalami peningkatan 10 persen dibandingkan tahun lalu.
“Untuk arus mudik diperkirakan alami peningkatan tahun ini sekitar 10 persen dibanding tahun lalu yang hanya 7 persen,” Kepala Pelni Cabang Tanjungpinang Iba Putra Kencana belum lama ini.
Iba juga menjelaskan, untuk angka jumlah peningkatan arus mudik belum bisa diprediksi angkanya berapa, karena sesuai dengan kapasitas kapal.
“Intinya ditengah adanya peningkatan, kita menyediakan penambahan kapal Dorolonda untuk melayani penumpang dari Kijang,” terangnya.
Ditempat terpisah Kepala Operasional dan Pelayanan Pelni Tanjungpinang, Setya Darmawan menuturkan, untuk informasi Armada tahun ini disiapkan sementara perhari ini hanya tiga kapal penumpang.
Dimana ada dua kapal yang rutin melayani penumpang yakni kapal Bukit Raya dan kapal Umsini.
“Sedangkan untuk tambahan melayani penumpang pada angkutan lebaran kita tambah satu kapal Km Dorolonda untuk di Kijang. Sementara untuk di Tanjungpinang nanti hanya ada satu kapal yaitu Km Sabuk Nusantara 48,” katanya.
Setya juga menjelaskan, Km Kelud yang tahun kemarin masuk di Kijang, tahun ini pindah Rute Batam-Belawan-Tanjung Priok, dan tidak masuk ke Kijang, Kabupaten Bintan.
“Jadi lebaran tahun ini armadanya untuk kapal penumpang tiga kapal. Ditambah Km Dorolonda untuk menggantikan di Kijang,” terangnya.
Setya juga menjelaskan, tiga kapal untuk keluar kepri. Seperti kapal Bukit Raya ke Pulau pucu-Surabaya sampai Pontianak.
Berikutnya, Kapal Umsini rutenya sampai ke Nusa Tenggara Timur-Makasar.
Sementara untuk tambahan kapal Dorolonda rutenya hanya Kijang-Batam- Belawan pulang pergi.
“Kapal Dorolonda ini untuk Backup Km Kelud di momen lebaran. Soalnya di momen ini penumpang tujuan medan lumayan banyak,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk jadwal kapal untuk lebaran belum keluar dari Pelni Pusat.
Kebetulan juga kapal Km Umsini untuk persiapan angkutan ini baru menjalani Docking.
“Nanti selesai paling di tanggal 15 Maret 2024. Persiapan untuk berlayar kesini. Untuk difungdikan kembali,” tutupnya.