Viral Aksi Bullying di Batam Korbannya Siswi SMK, DPRD Kepri Bakal Panggil Disdik

Anggota Komisi IV DPRD Kepri, Ririn

BATAM | WARTA RAKYAT – Aksi bullying di Batam hingga viral di medsos menyita perhatian DPRD Kepri.

Dalam video yang sempat viral di Batam itu memperlihatkan seorang siswi salah satu sekolah kejuruan di Batam mendapat perundungan atau bullying oleh seorang pelajar laki-laki di dalam ruang kelas.

Rekaman video yang viral di medsos memperlihatkan jika hanya mereka berdua dalam ruangan tersebut.

Setelah viral di medsos, pelajar laki-laki itu kemudian meminta maaf secara terbuka atas apa yang dilakukannya.

Anggota Komisi IV DPRD Kepri, Ririn menyayangkan aksi bullying yang kembali terjadi di Kota Batam, Provinsi Kepri.

Khususnya aksi perundungan yang terjadi di salah satu SMK di Batam.

“Saya tidak mengetahui persis mengenai kejadian Bullying yang terjadi di batam. Tapi saya sudah lihat di media sosial itu memang ada saya lihat. Tapi di SMK berapa kita belum tahu, namun segera akan kami lakukan peninjauan lapangan dengan teman-teman Komisi lV dan kita panggil dinas pendidikan,” terangnya.

Penting menurutnya untuk mengambil tindakan preventif agar aksi bullying di Batam tak kembali terulang.

Ia khawatir hal ini akan menjadi trauma berkepanjangan bagi korban.

“Aksi-aksi seperrti ini sebenarnya tidak boleh terjadi lagi. Apalagi di lingkungan sekolah, karena ini dikawatirkan terdampak terhadap psikologi pelajar,” tegasnya.

 

Ririn juga menyarankan kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan masalah perundungan ini.

Sebab orangtua sudah menitiplan anak-anaknya di sekolah untuk mencari ilmu.

Pihaknya juga akan segera mungkin melakukan rapat dengan teman-teman Komisi lV DPRD Kepri terkait tindakan apa yang akan dilakukan terutama untuk korban Bullying.

“Kita akan telurusuri segera, dan rapatkan. Jadi aksi bullying ini sangat terkutuk, dan tidak boleh ada lagi terjadi di kepri, khususnya yang telah terjadi di batam,” harapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.