Turunkan AKI dan AKB, Ketua Komisi IV DPRD Kepri Minta Peningkatan Kapasitas Bidan

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepri, Dewi Kumalasari Ansar

BINTAN | WARTA RAKYAT – Ketua Komisi IV DPRD Kepri, Dewi Kumalasari menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, stakeholder terkait, dan masyarakat dalam upaya menangani masalah kesehatan ibu dan bayi.

Hal ini kata dia bertujuan untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).

“Kami berharap semua pihak dapat bersama-sama meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi,” katanya.

Politisi Partai Golkar itu menjelaskan, upaya menurunkan AKI dan AKB merupakan bagian dari upaya bersama untuk mencapai target Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) terkait kesehatan, khususnya dalam mencapai target angka kematian ibu dan bayi yang rendah.

“Salah satunya melalui peningkatan kapasitas bidan,” jelasnya.

Dia mengutarakan, peningkatan kapasitas bidan juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

“Karena hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, terutama dalam menjaga kesejahteraan ibu dan bayi di tingkat lokal,” tuturnya.

Anggota DPRD Kepri Dapil Bintan-Lingga ini juga menyampaikan, para bidan juga memiliki peran yang cukup penting bidan dalam sistem pelayanan kesehatan.

Karena menurut Dewi, bidan merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu hamil dan bayi.

“Meningkatkan kapasitas mereka tentu akan berdampak positif dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.