TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Daerah Pemilihan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Cen Sui Lan di dampingi mantan Walikota Tanjungpinang, Rahma meresmikan Jalan Kampung Nusantara, Dompak, Minggu (28/1/2024).
Dalam peresmian tersebut, warga masyarakat di Kapung Nusantara, RT005/RW011, Kelurahan Sei Jang, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang menggelar acara syukuran atas terealisasi pembangunan yang saat ini namanya menjadi Nusantara City.
“Acara syukuran ini adalah acara yang diadakan oleh masyarakat Nusantara City untuk menunjukkan kegembiraan yang sudah mendapatkan pembangunan jalan dari pemerintah yang diajukan kepada saya melalui aspirasi saya,” ujar Cen Sui Lan usai meresmikan.
Menurutnya, pembangunan jalan yang sudah dilakukan ada delapan ruas dengan panjang sekitar 4,8 Kilometer (Km).
Ketua Panitia Pelaksana, Roymanus
Kegiatan ini dilakukan dengan adanya rasa sukur atas terbangunnya jalan di Nusantara City ini, karena sudah puluhan tahun baru ini terealisasi.
“Kita disini sudah puluhan tahun dan baru ini merasakan jalan aspal dan kami sangat bersyukur,” ungkapnya senang.
Pembangunan jalan ini tidak terlepas dari semua dukungan dan perjuangan dari semua warga masyarakat, pengurus pejuang tanah Dompak, mantan Walikota Tanjungpinang dan anggota DPR RI Dapil Kepri.
Oleh karena itu, ia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan Jalan Nusantara ini,karna merekalah yang betul – betul memperjuangkan kampung ini sehingga bisa terealisasi jalan ini,dan rasa syukur kami kepada mereka dalam acara ini kami warga mengundang mereka untuk langsung datang ke acara syukuran yang kami adakan saat ini.
“Terimakasih kepada ibu Cen Sui Lan dan ibu Rahma serta pengurus atas berkat mereka lah jalan ini terealisasi,” ucapnya.
Dia menjelaskan, dulunya kampung ini namanya kampung air, jalan komodo, jalan Nusantara atau kampung Nusantara dan sekarang namannya Jalan Nusantara City.
“Kanapa nama kampung ini nama kampung Nusantara karena disini semua suku ada baik plores, Batak,jawa dan suku lainnya,” tambahnya.
Sekretaris Perjuangan Tanah Dompak, Vort Vandnetsel Silaban juga menyampaikan ucapan syukurnya kepada semua pihak yang berjuang dalam pembangunan jalan kampung Nusantara ini hingga sekarang bisa membuat acara syukuran.
“Ini merupakan ucapan syukur kita kepada mereka-mereka yang berjuang terjadinya pembangunan jalan kampung Nusantara,” katanya.
Ketua PSI Kota Tanjungpinang ini mengatakan, kalau secara normal sebenarnya di kampung Nusantara ini belum bisa dibangun jalan, tapi karena ada orang-orang yang digerakkan Tuhan untuk sama-sama berjuang maka terealisasi lah pembangunan jalan ini.
“Pejuang itu dari masyarakat Dompak sendiri. Ketuanya Adrianus dan saya sekretarisnya dan kita berjuang sama-sama, sehingga PTUN Mahkamah Agung mencabut HGB 0871 dan 0873. Jalan ini dibangun dengan dasar adanya putusan PTUN tadi dan itu sudah ingkrah loh,” jelasnya.
Sebenarnya, lanjutnya, kalau bicara masalah tanah ini yang memang tanah masyarakat tetapi di ploting oleh PT TPD dan itu terbukti di kesaksian-kesaksian PTUN kemarin.
“Ini hanya di ploting dulu oleh perusahaan. Jadi, justru di putusan itu disebutkan bahwa yang mengukur tanah ini bukan BPN tapi PT TPD itu sendiri sehingga di cabut,” tegasnya.
Peresmian dan acara syukuran itu turut dihadiri Anggota DPRD Provinsi Kepri Rudy Chua, Anggota DPRD Tanjungpinang Ria Ukur Tondang dan Reni serta tokoh masyarakat.