TANJUNGPINANG | PELITAKEPRI.COM – Setelah Kabupaten Bintan, giliran 130 orang anak di Kota Tanjungpinang mengikuti Sunat Massal Gratis yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Provinsi Kepri, Selasa (21/11). Kegiatan dilaksanakan di Kantor Dinsos Kepri masih dalam rangka memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tingkat Provinsi Kepulauan Riau.
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad membuka langsung kegiatan yang mengangkat tema “Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Merupakan Upaya untuk Mengenang, Menghayati dan Meneladani Semangat Persatuan, Kesatuan, Kegotong Royongan dan Kekeluargaan”.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar mengatakan bahwa sunatan massal diprogramkan oleh Pemprov Kepri melalui Dinsos, bekerja sama dengan Dinsos Kota Tanjungpinang, Dinkes Provinsi Kepri dan Dinkes Kota Tanjungpinang. Ini semua untuk memenuhi kebutuhan penting masyarakat. Karena di dalam Islam sunat atau khitan merupakan kewajiban bagi setiap anak laki-laki sebelum akil baligh.
“Mudah-mudahan bisa meringankan beban masyarakat. Ke depan akan melakukan ini di semua kabupaten kota se-Kepri. Saya berharap juga Pemda setempat melakukan hal yang sama mengingat kondisi perekonomian saat ini akan sangat membantu masyarakat,” ujar Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar juga berdoa agar anak-anak yang mengikuti sunat massal menjadi anak sholeh dan sholehah, yang sukses di masa depan. Karena mereka penentu masa depan kepri. Ia juga meminta orang tua untuk mendampingi anak-anak untuk sekolah dengan baik.
“Jangan sekali-sekali berpikir kita menyerahkan anak ke sekolah begitu saja dengan kewajiban orang tua habis di situ. Dampingi anak di rumah, atur waktu belajar dan bermain. Kita mesti lakukan itu supaya anak-anak kita ke depan bisa sukses. Maka kita sama-sama lakukan ini untuk masa depan kepri,” pesan Gubernur Ansar.
Tugas kami, lanjut Gubernur Ansar, adalah bekerja maksimal untuk masyarakat. Pemimpin diamanahkan Allah tugasnya untuk menolong masyarakat. Maka kita kolaborasi bersama pastikan masa depan kepri lebih baik.
Anak-anak yang mengikuti sunat massal menerima bingkisan berupa uang transportasi, buku tulis, kaos, kain sarung, celana sunat, peci, dan konsumsi. (ron)