BATAM | WARTA RAKYAT – Anggota Komisi IV DPRD Kepulauan Riau, Sirajudin Nur menghadiri Parade Budaya Nusantara 2023 yang digagas DPD AKARI dan Dinas Kebudayaan Kepri di Kota Batam.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Sirajudin melalui dana aspirasinya yang dianggarkan di APBD 2023.
Dalam sambutannya, Sirajudin mengajak seluruh stakeholder untuk berperan aktif membantu sanggar seni budaya yang ada di Kepri untuk tetap eksis dan berkarya.
“Saya mengajak seluruh stakeholder termasuk BUMN yang ada di Kepri ini turut membantu pengembangan sanggar seni budaya agar tetap eksis berkarya dan berkegiatan,” katanya, Jum’at (6/10/2023).
Anggota DPRD Kepri dua periode itu menuturkan, pelestarian seni dan budaya bukan hanya menjadi tugas pemerintah, namun juga perusahaan.
“Kita punya tanggung jawab moral untuk terus melestarikan dan mengembangkan seni budaya sebagai kekayaan budaya bangsa,” tuturnya.
Politisi PKB itu menerangkan, saat ini masih banyak ditemui sanggar seni budaya yang belum mendapat perhatian dari pemerintah dan dunia usaha.
Sebagai daerah yang sarat akan seni dan budaya Melayu, sudah seharusnya sanggar seni dan budaya mendapat dukungan dari pemerintah dan dunia usaha.
“Perkembangan sanggar sanggar seni budaya di Kepri cukup memprihatinkan kondisinya, karena kurangnya dukungan dan perhatian Pemda setempat. Kita menemukan banyak sanggar seni yang tidak lagi eksis berkarya dan berkegiatan karena keterbatasan biaya dan sarana prasarana,” ucapnya.
Ia pun berharap, Pemda dapat memberikan dukungan anggaran dan event-event yang menunjang tumbuh kembang sanggar seni dan budaya.
Selain itu, dunia usaha dapat memberikan dukungan melalui dana corporate social responsibility (CSR).
Ia juga memastikan akan terus memberikan dukungan bagi event budaya seperti Budaya Nusantara tahun ini yang dibiayai dari dana aspirasinya.
“Terkhusus kepada BUMN dan swasta agar dapat menyalurkan dana CSR nya untuk pembangunan kebudayaan di Kepri,” harapnya.