Flu Singapura Merebak, Fraksi PKS Minta Warga Terapkan Prokes

Anggota Fraksi PKS DPRD Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin dalam rapat paripurna Pandum Fraksi atas Ranperda Pajak dan Retribusi Daerah di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Kamis (31/8/2023).

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Anggota Fraksi PKS DPRD Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin meminta warga mulai menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.

Wahyu mengatakan, penerapan protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran Flu Singapura.

“Kita ajak warga Batam, Tanjungpinang, dan Bintan agar waspada. Flu itu penularannya cepat, jadi Prokes harus dijalankan,” katanya melalui saluran seluler, Jum’at (1/9/2023).

Selain warga, Ketua Komisi II DPRD Kepri itu juga meminta instansi terkait untuk memasang alat pengukur suhu di pelabuhan internasional.

Ini untuk mengantisipasi masuknya WNA yang terpapar Flu Singapura ke Kepri, khususnya Batam, Tanjungpinang, dan Bintan.

“Kita minta ke Dinkes agar pintu masuk pelabuhan dari Singapura dijaga ketat dan alat pendeteksi flu dipasang,” pintanya.

Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang melaporkan terdapat 81 anak yang terpapar Flu Singapura selama periode Januari-Agustus 2023.

Anak-anak yang terpapar ini mengalami gejala sariawan dan bintik-bintik di tangan.

Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Elfiani Sandri menerangkan, anak-anak yang positif Flu Singapura tidak ada yang menjalani rawat inap, semuanya rawat jalan.

“Kasus ini memang setiap tahun ada, pengobatannya layaknya obat flu biasa untuk anak-anak dan juga resep dari dokter,” terangnya, Rabu (30/8/2023).

Ia pun menganjurkan para orang tua menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat agar terhidar dari virus Flu Singapura.

“Flu Singapura ini menular melalui droplet seperti Covid-19. Anak-anak mudah terserang karena imunitasnya masih rendah,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.