NATUNA | WARTA RAKYAT – Komisi III DPRD Kepulauan Riau yang dipimpin langsung Ketua Komisi III Widiastadi Nugroho rapat dengan menejemen PT Indoprima Karisma Jaya (IKJ) di Kabupaten Natuna, Jumat (25/8/2023).
“Kami panggil bapak-bapak (menejemen PT IKJ) untuk mengetahui kondisi di lapangan terkait aktivitas penambangan pasir kuarsa di Desa Teluk Buton,” kata Widiastadi.
Pada intinya Komisi III disampaikan Widiastadi mengatakan sangat mendukung iklim investasi dalam pengolahan SDA di Kabupaten Natuna.
Dalam pengolahan SDA tersebut harus memperhatikan lingkungan sekitar serta masyarakat di sekitar.
Senada dengan Widiastadi Wakil Ketua Komisi III Nyanyang Haris Pratamura mengatakan pihak menejemen bisa memberikan CSR kepada warga. “Contoh bisa membangun masjid atau mushala untuk warga sekitar,” sebut Nyanyang.
Anggota Komisi III Hadi Candra juga menyampaikan bahwa menejemen PT IKJ juga harus menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) kepada pemerintah. “Ini untuk memudahkan kita dalam menjalankan fungsi pengawasan,” ungkap Hadi Candra.
Dalam rapat tersebut sejumlah anggota Komisi III yang hadir sepakat meminta kepada PT IKJ agar lebih memperhatikan kondisi warga di sekitar. Selain itu aktivitas penambangan yang dilakukan oleh PT IKJ juga harus memperhatikan kondisi lingkungan sehingga tidak berdampak atau merusak lingkungan sekitar area tambang.
Sekretris Dinas ESDM Provinsi Kepulauan Riau yang turut mendampingi Komisi III mengatakan pihak PT IKJ selalu kooperatif dan selalu berkomunikasi dengan Dinas ESDM. “Menejemen selalu komunikasi dengann kami, tidak hanya pada saat ada kendala dan gejolak di lapangan saja,” ujarnya.
Sementara itu Direktur PT IKJ Sulaiman menjelaskan dalam menjalankan altivitas perusahaaan pihaknya telah merekrut sebannyak 40% tenaga kerja yang berasal dari warga tempatan.
Ia juga menyampaikan baahwa pihaknya telah meenyampaikan RKAB kepada pihak Dinas ESDM. “Termasuk produksi kita juga selalu berkomunikasi dengan pihak ESDM,” tambahnya.
