Lagi, Wahyu Wahyudin Inisiasi Teaching Factory di SMKN 3 Batam dan Astra Honda Motor

Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin didampingi Kepala SMKN 3 Batam, Refio meninjau bengkel teaching factory di Ruko Bukit Kemuning Blok DD3, Kelurahan Mangsang, Kota Batam, Senin (28/8/2023).

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin kembali berhasil menginisiasi Teaching Factory atau pembelajaran berbasis produk di Kota Batam.

Kali ini, Wahyu menginisiasi teaching factory dalam bentuk bengkel motor antara SMKN 3 Batam dan AHASS PT. Astra Honda Motor (AHM).

Ia mengatakan, dalam kerja sama ini, seluruh mekaniknya merupakan siswa SMKN 3 Batam, sementara peralatannya didukung oleh AHASS.

“Alhamdulillah, bertambah lagi SMK yang menerapkan teaching factory di Kota Batam. Ini ikhtiar kita bersama membentuk tenaga kerja terampil dan kompeten,” katanya, Senin (28/8/2023).

Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin saat menjadi pembina upacara bendera di SMKN 3 Batam, Senin (28/8/2023). F:Sijoritoday.com/ Immanuel Patar Mangaraja Aruan
Politisi PKS itu pun mengajak seluruh masyarakat dan pekerja di Kecamatan Sei Beduk untuk servis motor di SMKN 3 Batam.

Selain datang langsung ke bengkel, SMKN 3 Batam juga dapat menjemput kendaraan ke tempat tinggal atau kerja si konsumen.

Dengan terobosan ini, konsumen tidak perlu datang ke bengkel dan bisa menjalankan aktivitas sehari-hari.

“Saya mengajak seluruh masyarakat dan karyawan Sei Beduk, Panbil dan Muka Kuning untuk servis motor di SMKN 3 Batam. Mereka juga ada program jemput bola jadi karyawan tidak perlu cuti saat servis motor,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SMKN 3 Batam, Refio menambahkan, teaching factory ini sudah berjalan sejak dua bulan terakhir.

Bengkel yang berada di Ruko Bukit Kemuning Blok DD3, Kelurahan Mangsang itu melayani servis sepeda motor baru dan lama.

Di bengkel tersebut, melayani perawatan berkala, servis lengkap, ganti oli, hingga ganti spare part dengan cepat.

Refio pun optimis, program teaching factory akan menciptakan lulusan SMK yang siap kerja dan siap membuka usaha.

“Kita berharap ini menambah pengetahuan anak-anak soal dunia usaha dan industri. Mereka menjadi siap kerja dan siap usaha,” imbuhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.