TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Event Tanjungpinang Fest 2033 di Jalan Merdeka dan Jalan Tengku Umar dimeriahkan 104 stand bazar.
Ratusan stand bazar ini terdiri dari 70 stad UMKM dan 30 stand kopi. Kemudian, ada 4 stand dari Bank Indonesia (BI) perwakilan Provinsi Kepri.
Analis Fungsi Pengelolaan Pengembangan UMKM, Keuangan Inklusif dan Syariah BI Kepri, Neng Sri Banonjaya mengatakan, pihaknya menyelenggarakan flagship event Gebyar Melayu Pesisir (GMP) berfokus pada promosi produk unggulan.
“Kami informasikan bahwa kami bersinergi dengan beberapa OPD terkait untuk melakukan kegiatan kurasi produk unggulan. Dimana kegiatan puncaknya tanggal 26 September hingga 1 Oktober mendatang,” sebut Neng Sri, Jumat (25/8/2023).
Neng Sri menyampaikan, BI Provinsi Kepri sepenuhnya mendukung para pelaku UMKM, untuk bisa mengumpulkan pengunjung serta pencapaian secara nominal.
“Selama kurang lebih pada 6 Kabupaten Kota total kunjungan pada GMP mencapai 96 ribu orang pengunjung,” ungkapnya.
Dari pencapaian ini, Neng Sri berharap di Kota Tanjungpinang bisa meraup Rp1 Miliar, dari produk yang terjual. “Tertanggal 21 kemarin produk yang telah terjual sebanyak Rp670 juta,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma menuturkan Pemko Tanjungpinang ikut memeriahkan kegiatan Tanjungpinang Fest berkolaborasi bersama Bank Indonesia dengan melaksanakan kegiatan untuk masyarakat.
“Dengan Bazar ini turut mendukung dan memeriahkan kegiatan Tanjungpinang Fest. Pemerintah Kota Tanjungpinang bersama BI Kepri melibatkan pelaku IKM dan UMKM dengan memberikan wadah dan promosi untuk melaksanakan bazar,” pungkasnya.
Diketahui Tanjungpinang Fest ini akan berlangsung selama empat hari, yakni dari 24 sampai 27 Agustus mendatang. Dalam Iven ini, terdapat kegiatan Festival Kopi Merdeka 2023, hingga Festival Budaya.