Pengakuan Warga Temukan Kerangka Manusia di Sei Timun

Warga
Warga menunjukkan lokasi penemuan kerangka manusia di kebun Jalan Sei Timun, Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Tanjungpinang Kota [Foto: Sahrul/Wartarakyat]

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Kerangka manusia ditemukan warga di perkebunan Jalan Sei Timun Kelurahan Kampung Bugis, Tanjungpinang Kota.

Kerangka manusia itu pertama kali ditemukan Apolinaris Kung alias Frengky saat membersihkan kebunnya.

Bacaan Lainnya

Ia mengatakan, mulai menemukan satu persatu tulang belulang tersebut sejak Minggu (30/7) lalu.

Kala itu, ia mendapati ada tulang saat membersihkan kebun miliknya.

“Awalnya saya masa bodoh saja. Saya pikir itu tulang hewan,” kata Apolinaris Kung saat ditemui, Selasa (8/8).

Kemudian pada Minggu (6/8) kemarin, ia kembali menemukan tulang belulang lainnya, seperti tengkorak kepala dibawah pohon pisang.

Dia menerangkan, tulang belulang tersebut ditemukan berjarak-jarak kurang lebih 5 meter.

Ia sempat menemukan celana dalam warna merah, yang tidak jauh dari tempat ditemukan tulang belulang.

“Ketemunya jarak-jarak, tidak di satu tempat. Bahkan ada kolor warna merah, sempat saya buang di sungai. Pas polisi datang baru saya ambil lagi,” imbuhnya.

Kerangka Wanita

Polresta Tanjungpinang sudah mengungkapkan tengkorak dan tulang belulang ditemukan tersebut berjenis kelamin wanita.

Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Haribertis Ompusunggu menyampaikan, kepastian itu disampaikan oleh dokter ahli Forensik Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Thabib (RSUD RAT).

“Dari keterangan ahli, tulang belulang ditemukan itu berjenis kelamin perempuan,” ujarnya.

Saat ini, tambah Kapolresta, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkapkan identitas tengkorak dan tulang belulang tersebut.

“Masih kita telusuri, nanti kalau informasi lengkap akan kita pres rilis,” imbuhnya.

Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News – Wartarakyat.co.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.