Ketua Partai Hanura Kecamatan Tanjungpinang Timur Dampingi Rudy Chua Sosialisasikan Cara Daftarkan NIB

Ketua Partai Hanura Kecamatan Tanjungpinang Timur, Prengki Simanjuntak saat mendampingi Anggota DPRD Kepri Rudy Chua saat reses bersama pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), di Hotel Pelangi, Senin (07/08/2023).

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Ketua Partai Hanura Kecamatan Tanjungpinang Timur, Prengki Simanjuntak mendampingi Anggota DPRD Kepri Rudy Chua saat reses bersama pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), di Hotel Pelangi, Senin (07/08/2023).

Dalam acara tersebut Anggota DPRD Kepri Rudy Chua menampung berbagai apsirasi masyarakat untuk diusulkan pada APBD Tahun 2024, menyampaikan program-program yang sudah terealisasi dan diperjuangkannya, serta mensosialisasikan tatacara mendaftarkan Nomor Induk Berusaha (NIB) para pelaku UMKM.

Seusai mendampingi Rudy Chua, Prengki Simanjuntak yang juga Ketua Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kota Tanjungpinang itu menuturkan, pentingnya pelaku UMKM memilliki Nomor Induk Berusaha (NIB)

Oleh karena itu, sejak Maret 2023 lalu dirinya turun tangan langsung mendaftarkan ratusan pelaku UMKM agar mendapatkan NIB.

Menurut Prengki, NIB yang diterbitkan oleh Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal melalui sistem OSS itu merupakan administrasi penting bukti kepemilikan usaha pelaku UMKM.

Selain itu, lanjutnya, NIB tersebut juga salah satu persyaratan jika ada program bantuan dana UMKM yang dikucurkan oleh pemerintah

“Saya senang kalau saya bisa ambil bagian ditengah-tengah masyarakat membantu mendaftarkan usaha warga. Semoga warga yang kita urus mendapatkan bantuan jika ada bantuan dana UMKM dari pemerintah,” ujar Prengki seusai kegiatan di loby Hotel Pelangi, Senin (07/08/2023) siang.

Menurut Prengki, pemberdayaan dan pengembangan para pelaku UMKM sangat penting dilakukan agar ekonomi dan kesejahteraan warga meningkat.

“UMKM ini merupakan jantungnya ekonomi. Kenapa ekonomi di beberapa negara mengalami masa sulit sedangkan di Indonesia baik-baik saja? Karena Indonesia memberdayakan pelaku UMKM nya, karena pemerintah selalu membantu, mendukung dan memfasilitasi pelaku UMKM. Memang benar bahwa perusahaan-perusaahan besar menciptakan lapangan kerja, tetapi hampir 90 % angkatan kerja itu ada di UMKM,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.