TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang akan menaikkan insentif kader posyandu dari Rp7,2 Juta menjadi Rp8,4 Juta per tahun pada 2024 mendatang.
Wali Kota Tanjunpinang Rahma menyampaikan, kader posyandu memiliki peranan penting untuk membantu pemerintah terutama dalam penanganan stunting yang menjadi atensi dari pemerintah pusat.
“Penanganan stunting tetap menjadi prioritas utama yang harus kita cegah tidak terlepas dari peran kader posyandu yang ada di Tanjungpinang,” ujar Rahma.
Rahma menyampaikan sebagai bentuk penghargaan kepada kader posyandu Pemko menaikkan insentif pada 2021 sebesar Rp500 Ribu, naik menjadi Rp600 ribu pada 2022, tahun depan akan diusulkan naik menjadi Rp700 ribu per bulan atau Rp8,4 Juta per tahun.
“Insentif tersebut dibayarkan setiap bulan, maka diharapkan seluruh kader selalu semangat, bangun kebersamaan, kompak dan terus tingkatkan pelatihan-pelatihan terhadap kader-kader posyandu,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Tanjungpinang Elfiani Sandri menyampaikan, kasus stunting mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurutnya, berdasarkan data survei status gizi Indonesia angka stunting kota Tanjungpinang pada 2022 tercatat 16,8 persen, pada 2023 menjadi 15,7 persen atau turun sekitar 3,1 persen.
Sementara itu berdasarkan penimbangan yang dilakukan di seluruh posyandu pada Februari 2023 tercatat sebanyak 360 anak terdeteksi alami stunting turun jika dibandingkan dengan jumlah tahun lalu ada sekitar 400 lebih anak.
“Kegiatan posyandu ini kita tahu ujung tombaknya adalah kader, melalui kader posyandu ini kita titipkan mereka melakukan deteksi dini apakah ada anak-anak yang terdeteksi stunting, jika ditemukan akan kita berikan tindak lanjutnya baik itu puskesmas ataupun rumah sakit,” ucapnya.
Untuk memberikan reward kepada kader posyandu ini, tambah Elfiani, Pemko Tanjungpinang memberikan apresiasi salah satunya meningkatkan insentif.
“Ini sepertinya setiap tahun mengalami peningkatan, bentuk perhatian pemerintah terhadap kader posyandu,” imbuhnya.
Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News – Wartarakyat.co.id