Elyza Riani: Anak Usia Dini Merupakan “Usia Emas”

Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bintan, Elyza Riani saat menghadiri kegiatan pentas seni budaya

BINTAN | WARTA RAKYAT – Sebanyak 140 anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari 11 PAUD se-Kecamatan Teluk Bintan menunjukkan aksi budaya dan pawai melalui kegiatan pentas seni budaya di Aula Kantor Camat Teluk Bintan, Senin (26/6) pagi. Ratusan anak-anak PAUD tersebut menunjukkan aksi dan bakat dengan berpakaian adat beragam suku bangsa.

Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bintan, Elyza Riani saat menghadiri kegiatan tersebut menuturkan bahwa anak adalah anugerah dari Allah SWT, anak juga merupakan amanah, titipan harta yang paling berharga yang harus dijaga, dirawat dan dididik agar menjadi penyejuk hati di kemudian hari.

“Kita tentunya ingin agar anak-anak tumbuh menjadi anak yang takwa, cerdas dan terampil. Jadi, biarkan anak-anak seusianya bergelut dengan dunianya yaitu bermain sambil belajar,” ujarnya.

Namun, ia juga menerangkan agar ketika masa transisi kanak-kanak ke usia lebih tinggi, diharapkan agar orang tua khususnya ibu-ibu dapat lebih mendampingi tumbuh kembang anak-anak. Ia juga menuturkan agar peran serta antara guru dan orang tua dapat terjalin kerja sama yang baik.

“Jadi, tidak bisa berharap pada pendidikan formal saja. Karena tumbuh kembang anak khususnya pendidikan karakter anak yang paling utama itu berasal dari lingkungan keluarga,” tegasnya.

Selain itu, Elyza juga mengatakan bahwa keberhasilan anak usia dini merupakan landasan bagi keberhasilan pendidikan pada jenjang berikutnya. Usia dini merupakan “usia emas” bagi seseorang.

“Artinya, bila seorang anak pada masa itu mendapatkan pendidikan yang tepat bagi pertumbuhan dan perkembangan jasmani maupun rohaninya, maka akan memperoleh kesiapan belajar dan keberhasilan belajar pada jenjang berikutnya,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.