OLAHRAGA| WARTA RAKYAT – Timnas Indonesia menelan kekalahan dari Argentina dalam laga FIFA matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (19/6) malam.
Albiceleste tampil dominan sejak babak pertama dimulai. Sesaat peluit kick off berbunyi, seketika pula Argentina menguasai permainan.
Tempo pertandingan berjalan lambat. Perlahan Argentina menusuk pertahanan Indonesia. Pada menit ke-10 sepakan Exequiel Palacios diblok Ernando Ari.
Argentina sempat pula mendapatkan peluang setelah Ernando melakukan kesalahan dalam mendistribusikan bola, namun keadaan bisa diantisipasi.
Indonesia yang lebih banyak ditekan di area pertahanan bukan tanpa perlawanan, beberapa kali mereka mampu merebut bola dari penguasaan lawan. Tetapi tim Indonesia kesulitan memasuki kotak penalti Argentina.
Kiper Ernando kembali menjadi pahlawan saat dua kali gawang Indonesia mendapat ancaman serius. Pertama melalui kerja sama apik yang diakhiri sepakan lemah serta dari kemelut di mulut gawang.
Pada pertengahan babak pertama, Indonesia memiliki peluang bagus untuk mencuri keunggulan dari serangan balik. Sayang Rafael Struick kehilangan bola di kotak penalti Argentina.
Gawang Indonesia kembali berada dalam bahaya saat bola penguasaan Jordi Amat dicuri di luar kotak penalti. Beruntung penyelesaian Argentina masih melebar.
Barulah menjelang turun minum gawang Indonesia benar-benar kemasukan. Sepakan spekulasi Paredes dari luar kotak penalti gagal diantisipasi Ernando.
Indonesia sebenarnya berpeluang menyamakan kedudukan pada menit ke-46. Tetapi kali ini Ivar Jenner hanya mampu melepaskan sepakan lemah yang mudah diantisipasi kiper Emiliano Martinez. Babak pertama pun menjadi milik Argentina.
Pada babak kedua Pratama Arhan masuk menggantikan Shayne Pattynama dan Dendy Sulistyawan menempati posisi Dimas Drajad.
Memasuki menit ke-53 sebuah lemparan ke dalam dari Arhan disambut Elkan Baggott. Emi Martinez harus bekerja keras menepis bola.
Argentina menambah keunggulan berkat gol Cristian Romero yang memanfaatkan sepak pojok Giovani Lo Celso pada menit ke-55.
Tiga menit berselang, lemparan Arhan kembali menimbulkan gonjang-ganjing di lini pertahanan Argentina. Martinez memilih maju ke depan, bola rebound gagal dimanfaatkan. Lemparan ke dalam Arhan benar-benar membuat pertahanan Argentina kerepotan. Pada kesempatan ketiga, lemparan Arhan kembali membuat Martinez keluar dari sarang.
Timnas Indonesia terlihat lebih berani menyerang pada babak kedua, namun tidak bisa memaksimalkan peluang yang didapat.
Argentina pun masih cukup apik dalam penguasaan bola dan kembali menguji ketangguhan Ernando Ari di bawah mistar gawang. Keberadaan Alejandro Garnacho yang menjadi pemain pengganti menghadirkan dimensi baru dalam penyerangan Tim Tango.
Tendangan Ernando yang membnentur pemain Argentina nyaris masuk ke gawang Indonesia pada menit ke-83.
Pada masa injury time, Ernando melakukan penyelamatan atas sepakan Garnacho dari dalam kotak penalti. Skor 2-0 untuk Argentina terjaga hingga laga bubar.