TANJUNGPINANG | WARTARAKYAT – Anggota Komisi IV DPRD Kepulauan Riau, Sirajudin Nur mengapresiasi Dinas Pendidikan yang berhasil mengatasi persoalan daya tampung jelang PPDB 2023 pada 13 Juni mendatang.
Sirajudin mengatakan, selama beberapa tahun terakhir, daya tampung kerap menjadi persoalan saat PPDB.
Pada tahun 2021 daya tampung hanya 23.863 kursi, tahun 2022 29 ribu kursi, dan 30.013 kursi pada tahun 2023.
Menurut Sirajudin, peningkatan jumlah daya tampung sekolah menjadi wujud komitmen Dinas Pendidikan membenahi persoalan PPDB.
“Ada upaya yang serius dari pemerintah untuk menyelesaikan masalah-masalah PPDB beberapa tahun terakhir,” katanya, Senin (5/6/2023).
Kendati demikian, Anggota DPRD Kepri 2 periode itu mendorong agar Dinas Pendidikan terus melakukan pemerataan fasilitas pendidikan di tiap-tiap daerah.
Menurutnya, masih ditemui kesenjangan fasilitas pendidikan antara sekolah di daerah perkotaan dan pulau-pulau.
Selain infrastruktur, perlu adanya pemerataan guru-guru berkualitas khususnya di sekolah baru atau penyangga.
“Mutu pendidikan sangat dipengaruhi guru-guru juga, guru-berkualitas harus disalurkan ke sekolah-sekolah yang baru berdiri,” tuturnya.
Politisi PKB itu mengaku optimis, pemerataan fasilitas pendidikan dan guru-guru akan meningkatkan mutu pendidikan di Kepri.
Ini juga akan menghapus label sekolah favorit sehingga orang tua tidak lagi memaksa anaknya untuk mendaftar di sekolah tertentu.
“Kita masih harus bekerja keras meningkatkan mutu pendidikan dengan melakukan pemerataan fasilitas pendidikan dan guru-guru berkualitas,” tambahnya.