BATAM | WARTA RAKYAT – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Wahyu Wahyudin mendorong seluruh nelayan di Kepri agar mendapatkan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan.
Wahyu mengatakan, pemberian BPJS Ketenagakerjaan penting untuk menjamin keselamatan nelayan, khususnya nelayan dengan kapal di bawah 30 Gross Ton (GT).
Dengan BPJS Ketenagakerjaan, nelayan mendapat hak berobat jika sedang sakit, dan kalau meninggal mendapat santunan, serta masa depan anak-anaknya dijamin.
“Saya dorong semua nelayan mendapat BPJS Ketenagakerjaan. Mereka akan semakin semangat melaut jika masa depan anak-anaknya terjamin apabila terjadi hal yang tidak diinginkan,” katanya, Selasa (11/4/2023).
Politisi PKS itu menuturkan, selain BPJS Ketenagakerjaan, ia juga meminta agar pemerintah daerah memberikan asuransi BPJS Kesehatan kepada keluarga nelayan.
BPJS Kesehatan akan menjamin keluarga nelayan mengakses pelayanan kesehatan yang prima jika sakit.
“Nah, selain BPJS Ketenagakerjaan, nelayan juga harus mendapat fasilitas BPJS Kesehatan, kan pemerintah udah target 98 persen masyarakat terlindungi BPJS Kesehatan,” tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri, Said Sudrajad mengatakan, pihaknya telah menganggarkan Rp3,4 miliar untuk subsidi BPJS Ketenagakerjaan bagi 17.209 nelayan tahun ini.
Said mengungkapkan, DKP Kepri juga akan kembali melanjutkan pemberian fasilitas BPJS Ketenagakerjaan untuk nelayan pada tahun mendatang.
“Kita hitung kembali lah jumlah penerimanya,” pungkasnya. (*)