BATAM | WARTA RAKYAT – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kepulauan Riau terus menggesa pemerataan BPJS Ketenagakerjaan bagi nelayan di Kepri.
Di akhir tahun 2022, Fraksi PKS berhasil mengadvokasi fasilitas BPJS Ketenagakerjaan bagi 500 nelayan.
Kartu BPJS Ketenagakerjaan diserahkan secara simbolik oleh Anggota Fraksi PKS, Wahyu Wahyudin di Kampung Bagan, Kelurahan Tanjung Piayu, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam.
“Dianggarkan di tahun 2022, baru sempat dibagikan hari ini ke teman-teman nelayan,” katanya.
Ketua Komisi II DPRD Kepri itu menerangkan, fasilitas BPJS Ketenagakerjaan akan berlaku selama satu tahun, mulai Januari 2023 hingga Januari 2024.
BPJS Ketenagakerjaan penting, nelayan akan mendapatkan biaya pengobatan maksimal Rp25 juta jika mengalami kecelakaan saat melaut.
Selain itu, keluarga nelayan akan menerima santunan Rp70 juta plus anaknya di kuliahkan sampai sarjana jika terjadi musibah yang menyebabkan meninggal dunia.
“Selama ini nelayan mengeluh belum dapat BPJS Naker, alhamdulillah bisa kita advokasi. Semoga dengan fasilitas ini mereka semakin semangat melaut karena sudah dilindungi BPJS,” terangnya.
Wahyu menambahkan, pada tahun 2023, sebanyak 32 ribu nelayan di Kepri bakal menerima fasilitas BPJS Naker.
“Di tahun 2023 ini, ada 32.000 nelayan akan menerima bantuan BPJS Naker. Semoga nelayan semakin sejahtera,” tambahnya.