TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Wahyu Wahyudin menyampaikan dan memberikan masukan tentang pengelolaan sektor Pariwisata Kepri belum maksimal.
Hal itu terlihat salah satunya dari masih minimnya transportasi yang memadai untuk di akses wisatawan baik wisatawan dalam negeri maupun wisatawan mancanegara untuk menikmati keindahan alam pariwisata Kepulauan Riau.
“Belum maksimal, salah satunya akses transportasi yang sangat minim dan susah, menuju wisata bahari yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas. Dan pulau-pulau kecil lainnya yang ada di Kepri,” kata Wahyu Wahyudin saat dihubungi beberapa hari lalu.
Politisi PKS Kepri ini mencontohkan hal-hal yang perlu dan harus dibenahi oleh Pemerintah Provinsi Kepri untuk memaksimalkan pengelolaan potensi laut maritim dalam sektor pariwisata adalah, transportasi laut, industri jasa maritim, dan pembangunan pulau-pulau kecil. Karena menurutnya, bidang pariwisata bahari masih sangat mampu dikembangkan, terutama di daerah-daerah pesisir yang memiliki pantai dan laut.
“Seharusnya potensi maritim ini yang tercapai untuk dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kepri. Sehingga pengangguran bisa terserap untuk bekerja disana, angka kemiskinan juga real menurun dan tentu ekonomi masyarakat juga akan merangkak naik,” ujarnya.
Untuk itu, Wahyu berharap Pemprov Kepri bisa lebih maksimal lagi menggarap potensi maritim yang ada di Kepri, baik keindahan alam laut pariwisata, bahari, perikanan tangkap, budidaya, industri pengolahan hasil perikanan dan lainnya. (Red)
