TANJUNGPINANG| WARTA RAKYAT – Bentuk dukungan dan perhatian dari Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk peningkatan ekonomi masyarakat, pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) diberikan bantuan berupa alat pendukung usaha.
Tepat di Hari Jadi Tanjungpinang, Wali Kota Tanjungpinang Rahma menyerahkan bantuan berupa mesin jahit, mesin jahit obras, dan mesin kopi kepada pelaku usaha kecil, yang diserahkan langsung di gedung wanita Tun Fatimah, Jumat (6/1).
Bantuan sebanyak 150 buah mesin jahit dan 50 buah mesin jahit obras diserahkan kepada pelaku usaha penjahit rumahan, serta 30 mesin kopi diberikan untuk pelaku usaha kedai kopi.
Rahma mengatakan, bantuan yang diserahkan ini semata-mata untuk membantu pelaku usaha, agar bisa meningkatkan pendapatannya setelah terdampak pandemi Covid-19 ini.
“Barang bantuan yang saya serahkan ini sudah beberapa pekan lalu saya data. Dan sengaja diserahkan hari ini tepatnya hari jadi Kota Tanjungpinang,” ujarnya.
Menurutnya, bantuan yang diserahkan ini bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) yang didapatkan dari pemerintah pusat atas capaian-capaian yang diraih Pemko Tanjungpinang.
“Perlu diketahui harga mesin jahit ini per unit Rp 7 juta, sedangkan mesin obras Rp sekitar 9 juta, lalu ekspresso juga senilai sekitar Rp 9,9 juta,” sebutnya.
Oleh karena itu, ia berharap kepada penerima bantuan agar bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan bisa mengubah penghasilannya.
Sementara itu, salah satu penerima mesin jahit Lilis mengaku bersyukur mendapatkan bantuan mesin jahit yang harganya mencapai Rp7 Juta.
“Saya mengusulkan akhir Desember pada saat bazar di Asrama Haji, alhamdulillah tanpa syarat apapun dan tidak butuh lama menunggu, hari ini langsung dipanggil dan dibagikan,” katanya dengan nada gembira.
Menurutnya, bantuan seperti ini baru pertama kali didapatkan sejak ia menekuni sebagai penjahit sejak lebih kurang 15 tahun lalu.
“Alhamdulillah, saya sangat senang dengan bantuan ini, terimakasih kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang terutama Buk Rahma yang telah peduli kepada kami,” imbuhnya.