TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Sirajudin Nur mengajak pelajar SMA sederajat serius mempelajari bahasa asing.
Menurut wakil rakyat dua periode ini bahwa dunia kerja saat ini membutuhkan tenaga kerja yang fasih bertutur bahasa asing.
Itu pun tampak dari berbagai brosur lowongan kerja yang mensyaratkan bahasa asing seperti bahasa Inggris dan Mandarin.
“Dengan menguasai bahasa ini, bisa menjadi modal untuk bersaing mencari pekerjaan di Kepri, khususnya di Kota Batam,” katanya, Selasa (05/1/2022).
Politisi PKB itu menuturkan, pada masa digitalisasi saat ini, cukup mudah dan murah mempelajari bahasa asing.
Selain ikut kursus, para pelajar bisa mempelajari bahasa asing hanya menggunakan telepon genggam atau smartphone.
“Anak-anak sekarang sudah hampir semuanya memiliki gadget, kalau tidak bisa kursus, bisa belajar melalui gadget, yang penting ada niat untuk belajar,” tuturnya.
Selain belajar otodidak maupun kursus, Sirajudin berpesan agar pelajar membentuk kelompok yang terdiri dari beberapa pelajar.
Dalam kelompok ini, pelajar wajib bertutur bahasa asing, baik dalam interaksi langsung maupun melalui aplikasi percakapan.
“Saya yakin, dengan adanya kelompok khusus, para pelajar akan mudah bertutur bahasa asing karena lingkungannya menggunakan bahasa asing,” terangnya.
Anggota Komisi IV itu menambahkan, Dinas Pendidikan perlu memperkuat pembelajaran bahasa asing baik di sekolah negeri dan swasta.
Penguatan bahasa asing ini sebagai upaya menyiapkan lulusan SMA sederajat yang terampil dan menekan angka pengangguran.
Apalagi, Kepri merupakan Provinsi terluar dan berbatasan langsung dengan negara tetangga sehingga kemampuan berbahasa asing menjadi keharusan.
“Perlu ada penguatan bahasa asing di sekolah, tapi ingat tetap utamakan bahasa Indonesia dan lestarikan bahasa daerah,” tambahnya. (*)