TANJUNGPINANG| WARTA RAKYAT – Sebanyak 7.514 pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tanjungpinang mendapatkan bantuan seragam gratis dari Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang.
Bantuan seragam gratis ini merupakan program prioritas Pemko Tanjungpinang dan saat ini sudah masuk tahun keempat.
Bantuan seragam diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Tanjungpinang Rahma kepada pelajar di Aula SMP Negeri 4 Tanjungpinang, Selasa (3/1/2023).
Rahma mengucapkan syukur, karena tahun ajaran 2022-2023, Pemko Tanjungpinang kembali bisa menyalurkan bantuan seragam gratis kepada pelajar SD dan SMP.
“Ini suatu program pemko yang sangat diprioritaskan. Alhamdulillah, tahun ini kita kembali bisa menyalurkan,” katanya.
Rahma menuturkan, program ini dilaksanakan untuk membantu meringankan beban orangtua peserta didik baru dalam memenuhi kebutuhan seragam dan perlengkapan sekolah.
Selain itu, juga meningkatkan kesetaraan dengan tidak memandang status sosial ekonomi orangtua peserta didik.
“Seragam ini dibagikan tidak pilih kasih, semua anak sama, tidak ada perbedaan,” ujarnya.
Untuk pembuatan seragam gratis ini, Rahma mengatakan, Pemko Tanjungpinang memberdayakan penjahit-penjahit lokal yang ada di wilayah setempat.
“Kita manfaatkan tukang jahit yang ada. Sebab, untuk apa kita punya program baik, kalau tidak menyentuh masyarakat kita, UMKM kita. Kita dorong mereka supaya usahanya lebih maju,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Endang Susilawati menyebut, ada sebanyak 7.514 seragam gratis yang dibagikan kepada SD SMP negeri dan swasta.
Rinciannya, SD negeri sebanyak 2.986 siswa dari 53 sekolah. Kemudian, untuk SD swasta dibagikan sebanyak 967 siswa dari 22 sekolah.
Selanjutnya untuk SMP negeri sebanyak 2.915 siswa dari 16 SMP dan SMP swasta sebanyak 646 siswa dari 12 SMP.
“Total anggaran keseluruhan untuk seragam gratis ini Rp4,7 miliar. Siswa-siswi mendapatkan pakaian osis, olahraga, batik, dan baju kurung,” terangnya.
“Setelah pembagian secara simbolis ini, nantinya masing-masing sekolah yang akan menyalurkan kepada peserta didiknya,” imbuhnya.
