Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin Minta Jembatan Penghubung Pulau Bulang Lintang-Bulang Kebam Dibangun

Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin bersama warga saat melaksanakan reses di Pulau Bulang, Kecamatan Bulang, Kota Batam, Rabu (7/12/2022).

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin melaksanakan reses di Pulau Bulang, Kecamatan Bulang, Kota Batam, Rabu (7/12/2022).

Wahyu mengatakan, dalam reses ia masih menemukan banyak keluhan masyarakat yang perlu menjadi perhatian pemerintah.

Warga Pulau Bulang berharap pemerintah membangun jembatan penghubung Pulau Bulang Lintang-Pulau Bulang Kebam.

Jembatan penghubung ini penting untuk mobilitas 700 KK penduduk kedua pulau yang selama ini menggunakan pompong atau sampan.

“Mereka meminta pemerintah membangun jembatan penghubung antara Pulau Bulang Bintang dan Bulang Kebam. Anggarannya nggak besar paling 1-2 miliar Rupiah,” kata Wahyu, Kamis (8/12/2022).

Wahyu menuturkan, selain jembatan penghubung, warga juga ingin mengakses listrik 24 jam, lengkap dengan lampu penerangan jalan.

Setakat ini, warga kedua pulau tersebut masih mengandalkan listrik yang beroperasi mulai pukul 17:00 WiB-7:00 WIB.

“Pak Gubernur kan mencanangkan ‘Kepri Terang’, kedua pulau ini bisa lah menjadi prioritas pak Gubernur. Untuk lampu jalan, mungkin bisa gunakan CSR, yang penting listrik 24 jam dulu,” tuturnya.

Politisi PKS itu juga mengaku miris dengan kondisi siswa SMA di Pulau Bulang yang harus naik kapal kayu beberapa kilometer untuk bersekolah di SMA N 11 Batam di Pulau Buluh.

Per bulannya, orang tua siswa mengeluarkan biaya Rp300 ribu untuk ongkos transportasi, belum termasuk uang sekolah/SPP dan uang saku.

Warga pun berharap pemerintah menyediakan bantuan transportasi untuk meringankan biaya sekolah.

Selain itu, warga juga menaruh harapan, Gubernur Ansar Ahmad membangun sekolah kejuruan maritim di Pulau Bulang.

“Saya minta pak Gubernur pertimbangkan pendirian SMK Maritim dan pemberian subsidi transportasi siswa,” pinta Wahyu.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.