TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Persatuan Sejarah Malaysia Cawangan Selangor (PSMCS) melakukan Kunjungan dengan Pemerintah Kota atau Pemko Tanjungpinang.
Kunjungan diterima langsung oleh Wali Kota Tanjungpinang Rahma di ruang Wali Kota, Senin (28/11).
Kedatangan rombongan PSMCS ini dalam rangka mengajak Pemko Tanjungpinang untuk bersinergi dalam membukukan mengenai sejarah Melayu.
“Diharapkan dengan diskusi bersama dapat menghasilkan satu kesamaan pandangan terkait sejarah kerajaan Melayu hingga turunannya. Karena Kepulauan Riau dan Malaysia merupakan satu rumpun melayu,” jelas Ketua Pengkajian Sejarah Melayu Kuala Lumpur Norashikin Salleh.
Wali Kota Tanjungpinang Rahma menyambut baik atas rencana sinergi yang akan dilakukan. Menurutnya, Pemko Tanjungpinang akan mendukung untuk kajian bersama terkait sejarah Melayu.
“Dengan adanya satu data atau persamaan pandangan pengetahuan sejarah masa lampau, maka informasi yang disampaikan kepada masyarakat luas semakin dapat dipertanggungjawabkan,” ungkap Rahma.
Untuk itu, Rahma memberikan laluan untuk PSMCS duduk bersama dan berdiskusi dengan tokoh adat melayu kota Tanjungpinang.
“Silahkan berdiskusi dan mengkaji bersama tokoh adat juga lembaga adat untuk bertukar informasi dari masing-masing sehingga menghasilkan keakuratan data. Karena anak cucu kita sangat penting untuk mengetahui sejarah kerajaan Melayu,” tambahnya.
Rahma juga menyampaikan, adalah suatu kebanggaan menggunakan identitas melayu yang merupakan kerajaan besar.
“Seperti bangunan perkantoran dengan desain melayu, menggunakan tanjak, tudong manto, pakaian daerah merupakan upaya melestarikan kebudayaan dan sejarah. Kota Tanjungpinang juga bersyukur karena memiliki wisata religi Pulau Penyengat yang penuh sejarah, dan rasa bangga Raja Haji Fisabilillah merupakan salah satu pahlawan nasional,” tuturnya.