Setelah percobaan itu, Serbia semakin aktif menyerang. Namun Kamerun juga beberapa kali mengancam gawang Serbia dengan pergerakan mereka.
Benar saja, Kamerun berhasil memecah kebuntuan di laga ini. Berawal dari skema sepak pojok, N’Koulou meneruskan bola ke Castelletto yang tidak terkawal dan sang bek tanpa kesulitan melakukan tap in ke gawang kosong. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Kamerun.
Tertinggal 1-0 tidak membuat Serbia patah arang. Wakil Eropa itu meningkatkan intensitas serangan mereka. Upaya mereka itu berbuah manis di masa injury time.
Melalui skema tendangan bebas, Dusan Tadic mengirimkan bola ke kotak penalti Kamerun, lalu Pavlovic dengan sigap menyundul bola dan masuk ke gawang Serbia. Skor berubah menjadi 1-1.
Dua menit berselang, Serbia berbalik unggul atas Kamerun. Kali ini giliran Sergej Milinkovic-Savic yang mencatatkan namanya di papan skor setelah tendangannya dari luar kotak penalti menjebol gawang Kamerun. Serbia menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1.
Di babak kedua, Serbia bisa menambah gol lagi. Aleksandar Mitrovic menjebol gawang Kamerun di menit ke-53, dan membuat skor menjadi 3-1 untuk Serbia.
Kamerun kemudian bisa memperkecils skor lewat Vincent Aboubakar di menit ke-63, yang baru masuk di babak kedua.
Vincent Aboubakar bisa menyelesaikan umpan Castelletto menjadi gol. Sempat dicek VAR, tayangan ulang memperlihatkan tak ada offside. Sah, Kamerun 2-3.