Soal Duet Maut Pelajar SMA, Ketua Komisi IV DPRD Kepri Minta Tenaga Pendidik Serius Berikan Pendidikan Moral dan Etika Kepada Peserta Didik

Ketua Komisi IV DPRD Kepri Dewi Kumalasari

BINTAN | WARTA RAKYAT Duel maut antar pelajar terjadi di daerah Kecamatan Bintan Timur, Jum’at (11/11) pagi kemarin.

Seorang pelajar SMAN 1 Bintan Timur berinisial TA harus meregang nyawa usai mengalami kritis di rumah sakit.

TA berduel dengan pelajar SMKN 1 Bintan berinisial RA di lapangan bola Antam Kijang. Dari perkelahian itu, TA tak berdaya menghadapi RA hingga tubuhnya harus mendapatkan pertolongan medis akibat cedera serius.

Setelah sempat dirawat di rumah sakit, pada Selasa (15/11) malam kemarin TA menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.

Kasus tersebut mendapat sorotan dari Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepri Dewi Kumalasari.

Menurutnya, persoalan tersebut tidak boleh terjadi lagi. Dirinya pun berharap agar tenaga pendidik dan orang tua berperan aktif mengawasi anak-anaknya.

“Ya terutama buat orang tua, bagaimana pendidikan diawali dari rumah. Anak-anak kita harus dididik mengenai etika, sopan santun dan bagaimana mereka bisa mengendalikan emosi,” tuturnya di Toapaya, Rabu (16/11) siang.

Dirinya pun meminta kepada seluruh tenaga pendidik yang ada di Kepri untuk serius memberikan pendidikan moral dan etika kepada peserta didiknya dan mengajarkan bagaimana menyelesaikan persoalan dengan musyawarah.

“Supaya anak-anak kita mampu mengendalikan emosinya dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapinya,” pesan Dewi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.