BATAM | WARTA RAKYAT – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kepulauan Riau berkolaborasi dengan DPM-PTSP Jawa Timur memfasilitasi pertemuan pengusaha Kepri dan Jatim di Mercure Mirama Hotel Surabaya, Kamis (20/10/2022) pekan lalu.
Koordinator Promosi Penanaman Modal DPM-PTSP Kepri, Ria Purwantari mengatakan, dalam pertemuan itu, pihaknya mempromosikan peluang investasi Kepri kepada pengusaha di Jatim.
Sedikitnya ada tiga proyek yang dipromosikan seperti pengelolaan Bandara dan Maintenance, Repair, Overhaul (MRO), dan Halal Hub yang ditawarkan PT. Bintan Inti Industrial Estate Offshore Marine Cetre.
Kemudian ada Bintan Internasional Green Circuit, Kepri Bay Resort, dan pengelolaan Hellypod yang ditawarkan PT. Bintan Resort Cakrawala.
Berikutnya ada PT. Sinar Meteor Bintan yang menawarkan pengelolaan Green Bambo Village, Hotel Bintang Empat, Hotel Budget, dan Wahana Bermain.
“Segala upaya di usahakan Pemerintah Provinsi Kepri untuk berkomitmen membangun negeri dengan meningkatkan komponen penting melalui investasi,” katanya.
Ria menerangkan, Pemprov Kepri terus berkomitmen menarik investasi dari luar dengan melakukan berbagai promosi.
Investasi yang tepat akan memberikan multi efek terhadap pertumbuhan ekonomi khususnya pasca Covid-19.
“Kinerja Investasi sangat berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi dan menimbulkan multiplier efek,” ujarnya.
Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin mengapresiasi upaya DPM-PTSP menarik minat pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Kepri.
“Saya mengapresiasi upaya DPM-PTSP yang mempromosikan potensi investasi kita ke pengusaha lokal,” ucapnya.
Politisi PKS itu pun berharap DPM-PTSP gencar melakukan promosi investasi untuk membangkitkan perekonomian pasca Covid-19.
Ia mengaku optimis, investasi akan menyerap tenaga kerja lokal dan menanggulangi kemiskinan.
“Kita membutuhkan investasi untuk bangkit pasca Covid-19, DPM-PTSP harus gencar melakukan promosi,” tambahnya.